KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Berbagai persiapan telah disiapkan termasuk keamanan. 

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan bahwa pihaknya akan menyiapkan sebanyak 18.030 personel gabungan untuk mengamankan para kepala negara maupun delegasi dalam agenda G20 yang akan dilaksanakan di Bali pertengahan November mendatang. 

Andhika menjabarkan, tim gabungan berasal dari TNI itu sendiri sebanyak 14.300 personel, kemudian 3.200 personel Polri dan 492 personel dari institusi lain. 

Baca Juga: Kendaraan Listrik Bakal Meramaikan Ajang KTT G20 Bali

"Mereka semua masuk dalam tugas kami (pengamanan kepala negara dan delegasi)," jelas Andhika dalam konferensi pers #G20Updates secara daring, Kamis (20/10). 

Lebih lanjut, dalam pengamanan G20, Andhika  telah membentuk beberapa satuan tugas (Satgas) yang mencakup Satgas Very - Veri Important person (VVIP) yaitu untuk mengamankan kepala negara, Satgas laut dan Satgas udara. 

Dalam melakukan pengamanan terhadap kepala negara, Andhika mengatakan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan masing - masing negara tamu yang akan membawa pasukan pengaman tersendiri untuk kepala negara masing - masing. 

Baca Juga: Presidensi G20,Indonesia Bisa Mendorong Terbentuknya Global Financial Safety Net

Harapannya, para kepala negara yang akan hadir dalam agenda G20 di Bali nanti dapat memiliki perasaan yang nyaman dan yakin dengan pengamanan yang telah disiapkanya. 

"Mereka kan juga punya SOP maupun kebutuhan-kebutuhan yang spesifik, yang mungkin tidak standar, dan itu yang saya pastikan sejauh ini," kata Andika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .