Pastikan Kenyamanan dan Keamanan Penonton Timnas, Sebanyak 103 CCTV Disiapkan di GBK



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengumumkan langkah-langkah baru dalam peningkatan keamanan dan kenyamanan di setiap pertandingan internasional yang melibatkan Timnas Indonesia.

Menyusul performa tim yang semakin diperhitungkan, PSSI memperkenalkan dua terobosan inovatif untuk menjaga ketertiban dan keselamatan pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang dan Arab Saudi pada 15 dan 19 November mendatang.

Penambahan Kamera Pengawas dan Sistem Garuda.ID untuk Keamanan Optimal

Langkah pertama yang dilakukan adalah penambahan kamera CCTV di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), kini berjumlah 103 unit, untuk memantau seluruh area stadion.


Selain itu, PSSI memperkenalkan sistem baru, yakni penggunaan Garuda.ID sebagai identitas bagi para pemegang tiket yang terdata. Dengan begitu, hanya penonton yang telah mendaftarkan diri dan memiliki data resmi yang diizinkan masuk ke stadion.

Baca Juga: FA Selidiki Bos Klub Liga Primer Inggris Terkait Kasus Dugaan Pemerkosaan

"Penambahan CCTV dan sistem Garuda.ID adalah upaya kami untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi penonton," ujar Erick usai meninjau kondisi rumput stadion pada Jumat (8/11/2024) dikutip dari laman pssi.org.

Melalui sistem Garuda.ID, setiap calon penonton wajib mendaftar melalui laman Garuda.id untuk memperoleh nomor identitas yang akan digunakan dalam proses pembelian tiket.

Sistem ini juga mencakup pemindaian wajah saat masuk stadion untuk memastikan kesesuaian antara identitas penonton dengan nomor Garuda.ID, yang diharapkan dapat meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan.

Peningkatan Basis Data Penonton: Komitmen Terhadap Keamanan dan Transparansi

Hingga saat ini, sudah ada 325 ribu pengguna yang mendaftarkan Garuda.ID, dengan 281 ribu di antaranya telah terverifikasi. Ini menunjukkan langkah signifikan PSSI dalam membangun sistem data yang terstruktur dan aman bagi penonton.

"Angka ini menunjukkan niat kita dalam memperbaiki sistem database demi menjaga keamanan dan kenyamanan bersama," tambah Erick.

Langkah ini tidak hanya memberikan jaminan bagi para pemegang tiket yang sah, tetapi juga mendukung transparansi dalam penyelenggaraan pertandingan. Dengan data yang terintegrasi, PSSI dapat memastikan bahwa setiap penonton yang hadir adalah mereka yang telah terverifikasi dan terdata dengan jelas.

Baca Juga: Viktor Gyokeres Jadi Rebutan Klub-Klub Besar Eropa, Arsenal and Chelsea Ikut Antre

Meningkatkan Standar Penyambutan Tim Tamu Berkelas Dunia

Seiring dengan semakin baiknya kualitas Timnas Indonesia, PSSI merasa perlu untuk meningkatkan standar dalam berbagai aspek, termasuk pelayanan kepada tim tamu dan seleksi penonton yang hadir. Hal ini sangat penting mengingat kemungkinan Indonesia akan menjamu tim-tim besar dari Asia dan dunia di masa depan.

Erick menekankan pentingnya kesiapan Indonesia dalam menyambut tim-tim papan atas seperti Jepang, Argentina, bahkan mungkin Belanda atau Spanyol. Menurutnya, peningkatan standar dalam seleksi penonton, pembelian tiket, serta fasilitas dan layanan di stadion adalah hal mutlak yang harus dilakukan demi reputasi dan kenyamanan semua pihak.

"Dengan kualitas Timnas yang semakin baik, kans untuk menjamu tim-tim besar akan semakin sering. Bayangkan jika ada timnas Belanda atau Spanyol yang datang, maka standar kita juga harus meningkat," ujar Erick.

Selanjutnya: Nonton Film Ipar Adalah Maut dan Sinopsis, Film Indonesia Terbaru di Netflix Weekend

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .