Pastikan keselamatan, LRT Jakarta gelar simulasi tanggap darurat jelang beroperasi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT LRT Jakarta menggelar simulasi tanggap darurat di Stasiun Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur pada Rabu (20/2) dan Kamis (21/2) kemarin. 

Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono mengatakan, simulasi bertujuan untuk memastikan penanganan terhadap pengguna dan karyawan LRT Jakarta saat terjadi musibah. 

"Kami ingin memastikan pengguna LRT Jakarta dan karyawan kami apabila terjadi kondisi emergency dapat terselamatkan semua," kata Allan dalam siaran pers. 


Allan menuturkan, hal-hal yang disimulasikan adalah simulasi kebakaran, simulasi gempa bumi, simulasi kecelakaan, hingga simulasi sabotase atau ancaman bom. 

Adapun simulasi itu melibatkan sejumlah pihak, antara lain kepolisian, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. 

"Kami berharap dengan simulasi tanggap darurat ini semua pihak bisa sharing ilmu dan pengalaman kepada kami," ujar Allan. 

Manajer Keselamatan PT LRT Jakarta Ardian Yusuf menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan prosedur standar operasional terkait tanggap darurat. 

Sejumlah fasilitas tanggap darurat juga telah disiapkan di stasiun-stasiun maupun kereta LRT. 

Diberitakan sebelumnya, LRT Jakarta yang membentang 5,8 kilometer dari Kelapa Gading hingga Velodrome ditargetkan beroperasi pada 25 Februari atau 28 Februari mendatang. (Ardito Ramadhan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Jelang Beroperasi, LRT Jakarta Gelar Simulasi Tanggap Darurat"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi