KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun dua embung tambahan dalam rangka memastikan ketersedian air di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Direktur Jenderal Sumber Daya Alam (SDA) Jarot Widyoko mengatakan, embung tambahan ini akan dibangun di area Bandara VVIP IKN dan di Pamaluan. "Jadi sudah ada 19 Embung lalu akan bertambah lagi dua yang satu ada di bandara VVIP, yang satu di pamaluan," jelas Jarot Focus Group Discussion tentang Antisipasi Menghadapi Musim Kemarau dan Bencana Kekeringan Tahun 2023 di Kantor Kementerian PUPR, Senin (7/8).
Baca Juga: Bendungan Sepaku Semoi di IKN Akan Diresmikan Oktober Tahun Ini Dengan adanya dua pembangunan embung tambahan ini maka total embung yang akan di bangun di IKN menjadi 21 embung. Pihaknya mengatakan pembangunan embung di IKN ini ditargetkan akan rampung dan bias diresmpikan pada pada tahun depan. "Ada 21 (embung) insyaallah 2024 akan kami selesaikan," kata Jarot. Embung merupakan bangunan konservasi air berbentuk kolam untuk menampung air hujan dan air limpahan atau air rembesan. Embung akan menyimpan air di musim hujan, kemudian airnya dapat dimanfaatkan pada musim kemarau atau saat kekurangan air. Selain berfungsi sebagai media konservasi air, embung juga bisa menjadi habitat bagi berbagai jenis tumbuhan dan hewan, kemudian sebagai pengatur fungsi hidrolis, dan menjaga sistem serta proses-proses alami karena secara tidak langsung berperan sebagai penghasil oksigen melalui proses fotosintesa oleh berbagai jenis fitoplankton yang hidup di dalamnya. Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur masih sesuai rencana. Progres konstruksi saat ini mencapai 36%.
Baca Juga: Cek Lokasi Bandara VVIP di IKN, Menhub Percepat Pembangunan dari Sisi Darat & Udara Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan pembangunan IKN Nusantara tahap 1 masih terjaga sesuai dengan jadwal pelaksanaan. Beberapa pembangunan bahkan berjalan lebih cepat daripada rencana, seperti Istana Negara, Kantor Presiden, dan Penataan Sumbu Kebangsaan. "Di depan kawasan Istana Presiden terdapat plaza dan lapangan upacara. Kami harapkan tempat upacara sudah selesai akhir Desember ini," ungkap Basuki dalam keterangannya, dikutip Senin (31/7). Sementara itu, untuk Istana Negara dan Kantor Presiden ditargetkan selesai pada Juli 2024. Sehingga Jokowi bisa melakukan Upacara Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024 di IKN. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto