KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komitmen Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya untuk membangkitkan kembali pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) terus dilakukan. “Kalian masyarakat NTB tidak sendiri. Kami pemerintah, terus bersama kalian. Saya berjanji setiap bulan akan berkunjung ke NTB memastikan recovery pariwisata on the track. Saya berharap masyarakat akan segera dapat tersenyum kembali,” kata Menpar Arief Yahya. Di depan ratusan pelaku industri pariwisata di Gili Trawangan, Menpar Arief juga mengajak untuk sama-sama menginventarisasi dampak gempa terhadap amenitas pariwisata. Nantinya setelah terdata, Kemenpar akan menginformasikan ke publik jumlah real amenitas di NTB yang tidak terdampak dan siap untuk menerima wisatawan.
"Saat terjadi bencana, tugas kita memberikan informasi ke publik dengan akurat. Untuk menyatakan aman tidak mudah. Kemenpar mencatat ada 70% amenitas di NTB yang aman untuk dikunjungi dan ditempati," ujar Arief Yahya dalam keterangan yang diterima KONTAN, Selasa (18/9). Arief Yahya juga berjanji setiap kegiatan di lingkungan Kementerian diprioritaskan untuk diselenggarakan di Lombok. "Semua akan diadakan di sini untuk meyakinkan wisatawan jika NTB telah siap. Bantu saya untuk menginventarisasi. Bahwa hotel-hotel ini sudah dan bisa dikunjungi. Serta melakukan pemulihan hidup normal dalam keadaan normal kembali," tambahnya. Gili Terawangan pun sudah mulai bebenah, baik masyarakat setempat dan industri pariwisata sudah mulai membuka tempat wisatanya. Wisatawan pun sudah mulai banyak berdatangan, hal tersebut menunjukkan bahwa geliat wisata di Lombok khususnya Gili Trawangan mulai bangkit dan kembali normal.