KONTAN.CO.ID - Militer Amerika Serikat (AS) berhasil menembak jatuh rudal balistik dalam uji coba yang digelar sebagai bagian dari latihan militer "Sling Stone" di Guam. Latihan yang berlangsung pada 4–10 Desember 2024 ini bertujuan meningkatkan kesiapan dan memperkuat pertahanan wilayah Pasifik. Latihan tersebut melibatkan Komando Indo-Pasifik AS dan bertepatan dengan Misi Eksperimen Penerbangan-02 (FEM-02) yang dilaksanakan oleh Badan Pertahanan Rudal pada 10 Desember.
Baca Juga: Sirine Meraung-raung di Tel Aviv Menyambut Rudal Balistik yang Ditembakkan dari Yaman Salah satu agenda utamanya adalah uji coba pencegatan rudal dengan menggunakan Sistem Aegis Guam. Laksamana Muda Greg Huffman, komandan Satuan Tugas Gabungan-Mikronesia, menyebut latihan ini sebagai langkah penting dalam mempertahankan postur pertahanan di kawasan Indo-Pasifik. "Keberhasilan Sling Stone menunjukkan kerja keras tim gabungan kami untuk menjaga kesiapan pertahanan. Memanfaatkan uji coba pencegatan rudal sebagai latihan adalah keputusan yang tepat," ujar Huffman seperti dikutip dari Ukdefencejournal, Selasa (17/12/2024). Selama latihan, rudal Standard Missile-3 Block IIA yang diluncurkan dari Pangkalan Angkatan Udara Andersen berhasil mencegat target Rudal Balistik Jarak Menengah sejauh lebih dari 200 mil laut di timur laut Guam. Baca Juga: Uji Coba Rudal Balistik Jarak Jauh Korea Utara Jatuh di Antara Jepang dan Rusia Kapal perusak berpeluru kendali USS Milius (DDG 69) turut menyediakan cakupan pertahanan udara dari laut, sementara kapal JS Haguro (DDG 180) milik Jepang mendukung interoperabilitas pertahanan udara.