KONTAN.CO.ID - Pasukan internasional di bawah Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNC) yang bertugas di perbatasan dua Korea kembali dipersenjatai pada hari Selasa (19/12). Langkah ini diambil menyusul timbulnya ketegangan baru pasca peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) oleh Korea Utara pada hari Senin. UNC, yang dipimpin AS, merupakan kekuatan militer multinasional dan mengawasi urusan di Zona Demiliterisasi (DMZ) yang dijaga ketat antara kedua Korea, yang secara teknis masih dalam keadaan perang. Pasukan UNC yang dipersenjatai adalah mereka yang berjaga di sisi Korea Selatan dari desa gencatan senjata Panmunjom.
Pasukan Internasional di Perbatasan Dua Korea Dipersenjatai Kembali
KONTAN.CO.ID - Pasukan internasional di bawah Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNC) yang bertugas di perbatasan dua Korea kembali dipersenjatai pada hari Selasa (19/12). Langkah ini diambil menyusul timbulnya ketegangan baru pasca peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) oleh Korea Utara pada hari Senin. UNC, yang dipimpin AS, merupakan kekuatan militer multinasional dan mengawasi urusan di Zona Demiliterisasi (DMZ) yang dijaga ketat antara kedua Korea, yang secara teknis masih dalam keadaan perang. Pasukan UNC yang dipersenjatai adalah mereka yang berjaga di sisi Korea Selatan dari desa gencatan senjata Panmunjom.