KONTAN.CO.ID - WEST BANK. Pasukan Israel pada hari Selasa (7/3) menyerbu sebuah kamp pengungsian penduduk Palestina di kota Jenin, Tepi Barat. Dalam insiden itu, enam warga Palestina tewas.

Dilansir dari AP News, pihak militer Israel mengatakan bahwa salah satu korban tewas adalah tersangka penembakan fatal terhadap dua warga Israel di kota Hawara di Tepi Barat utara pekan lalu.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan enam orang ditembak dan tewas pada hari Selasa, korban berusia antara 22 hingga 49 tahun. Di saat yang sama, 26 pengungsi lainnya mengalami luka-luka.

Pasukan keamanan Israel mengidentifikasi Abdul Fattah Kharushah yang berusia 49 tahun sebagai militan Hamas yang membunuh warga Israel di Hawara.

Baca Juga: Pemerintah Israel Berencana Kembangkan Wilayah Tepi Barat Jadi Kawasan Wisata

Militer Israel juga mengatakan bahwa militan Palestina telah menembak jatuh dua drone di atas Jenin.

Serangan hari Selasa merupakan yang terbaru dalam serangkaian operasi penangkapan yang brutal oleh militer Israel di wilayah utara Tepi Barat.

Brigade Jenin, sebuah kelompok bersenjata yang terorganisir dan berbasis di kamp pengungsi Jenin, mengatakan militannya menembak dan melemparkan alat peledak ke arah tentara Israel.

Penyergapan tersebut menimbulkan kekhawatiran akan pertumpahan darah lebih lanjut. Terlebih lagi saat ini Israel sedang berjuang menahan intensitas kerusuhan yang meningkat, yang dimotori oleh golongan pemuda Palestina di Tepi Barat.

Baca Juga: Rudal Israel Serang Gedung di Damaskus Tengah, Lima Tewas

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memuji tentara karena membunuh penyerang dan mengirimkan harapan untuk pemulihan yang cepat bagi yang terluka.

Lebih dari 60 warga Palestina telah tewas akibat serangan tentara Israel tahun ini, sekitar setengahnya merupakan militan. Pada periode yang sama, AP News mencatat pasukan Palestina telah menewaskan 14 orang Israel di Yerusalem timur dan Tepi Barat.

Pada hari Rabu (8/3) pagi, militan Palestina meluncurkan roket ke Israel tetapi gagal dan meledak di dalam Jalur Gaza. Roket tersebut mengaktifkan sirene peringatan di area terbuka di Israel selatan. Tidak ada laporan korban jiwa pihak militer Israel.