KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor asal Sans Francisco Amerika Serikat, Patamar Capital membidik satu-dua startup di Asia Tenggara untuk disuntuikan modal setara dengan US$ 1 juta. Tapi, bisnis yang dipilih harus yang memiliki dampak sosial selain memiliki prospek ekonomi.  

"Kami ingin membuktikan, bahwa bisa berinvestasi kepada perusahaan yang berdampak sosialnya jelas tapi juga memiliki prospek ekonomi," papar kata Dondi Hananto Partner Patamar Capital kepada kontan.co.id pada Senin (29/1) di Jakarta.

Adapun bidang startup yang akan dibidik oleh Patamar Capital antara lain agrikultur, pendidikan, layanan kesehatan, dan teknologi finansial. 

Sejak 2014 hingga 2017, Patamar Capital sudah menanamkan investasinya pada 15 usaha rintisan di Asia Tenggara.

Salah satunya di Ruma atau Mapan. Ruma sendiri baru saja diakuisisi oleh GoJek akhir-akhir ini. Selain itu, Patamar Capital juga sudah melakukan investasi ke startup Indonesia lainnya yakni Vasham dan Big Three Farms.

Dondi bilang, Patamar Capital melihat Indonesia memiliki prospek dan pusat pertumbuhan ekonomi. Lantaran perekonomian Indonesia mampu tumbuh konsisten setiap tahun di atas 5%. Bagi investor Amerika Serikat, pertumbuhan di atas 5% sudah tinggi.

"Selain itu keuntungan bergerak di Indonesia adalah pasar dalam negerinya sudah besar. Perusahaan di Indonesia seperti Tokopedia untuk volume, nilai, dan pasarnya saja di Indonesia sudah besar, apalagi kalau sudah ekspansi nanti. Sehingga semua orang melihat Indonesia sebagai pasar utama Asia Teggara," ungkap Dondi.

Dondi membeberkan beberapa hal yang dilihat oleh Patamar Capital ketika hendak melakukan investasi.

Pertama, memiliki dampak sosial yang besar. Kedua, memiliki potensi bisnis yang besar.

Ketiga, bisnis model yang ditawarkan dapat diaplikasikan beserta kemampuan pemilik dalam mewujudkannya, Keempat, usaha rintisan tersebut masih bisa tumbuh dan berkembang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia