Patok target naik 50%, ini strategi PTPP 2017



JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) mulai memantapkan target kinerja keuangannya tahun ini. Target pertumbuhan pendapatannya dipatok pada angka 50%.

Dengan asumsi PTPP mampu mencatat pendapatan Rp 17 triliun hingga Rp 19 triliun sepanjang tahun 2016, maka pendapatan perusahaan pelat merah 2017 diprediksi mencapai Rp 25,5 triliun-Rp 28,5 triliun.

Dari target tersebut, PTPP memiliki ekspektasi laba bersih komprehensif dapat tumbuh 40% hingga 50% di tahun 2017 ini.


"Selain dari kontrak carry over, target pertumbuhan pendapatan ini juga seiring dengan adanya target pertumbuhan kontrak baru tahun ini sebesar 20%," ujar Direktur Utama PTPP Tumiyana dalam keterangan resmi, Minggu (15/1).

Sepanjang 2016, PTPP meraih kontrak baru Rp 32,6 triliun. Perolehan ini juga melampaui target sebelumnya, yakni Rp 30 triliun.

Beberapa proyek besar yang berhasil diraih sepanjang tahun lalu antara lain, dua ruas jalan tol senilai masing-masing Rp 3 triliun dan Rp 2,7 triliun.

Jika dirangkum per entitas, pencapaian kontrak baru perseroan tahun 2016 terdiri dari kontrak baru induk sebesar Rp 27,3 triliun. Kemudian, entitas anak perusahaan seperti PT PP Properti Tbk (PPRO), PT PP Pracetak dan PT PP Peralatan sebesar Rp. 5,3 triliun.

Nah, dua nama terakhir, yakni PP Pracetak dan PP Peralatan yang tengah dipersiapkan PTPP untuk melantai di bursa saham tahun ini. Selain memperoleh dana segar, dengan initial public offering (IPO) kedua anak usahanya tersebut juga diharapkan mampu mendongkrak kinerja PTPP lebih tinggi lagi.

Dengan banyaknya agenda aksi korporasi PTPP tahun ini, lanjut Tumiyana, ia juga optimistis jika realisasi kontrak barunya tahun ini kembali melampaui target 20%.

"Karena hal ini juga didukung oleh program-program yang telah dicanangkan pemerintah saat ini untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Indonesia,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto