KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Patokan bunga baru di pasar keuangan, INDONIA, akan resmi menggantikan JIBOR overnight pada awal tahun 2019. Bank Indonesia (BI) meyakini IndONIA akan lebih kredibel dan mencerminkan suku bunga di pasar.

Sebab penentuan bunga INDONIA berbasis transaksi bukan kuotasi sehingga tidak bisa dimainkan oleh bank-bank kontributor untuk mencari keuntungan.

Agustina Dharmayanti, Deputi Direktur Departemen Pendalaman Keuangan BI mengatakan, bila penentuan bunga overnight berdasarkan kuotasi, kredibilitasnya lebih rendah. "Karena bisa dimainkankan oleh bank kontributor untuk keuntungan sendiri," ujar Agustina di kantor Bank Indonesia, Rabu (1/8).

Ia menerangkan, dalam jangka panjang suku bunga baru ini menjadi alternatif pengganti iBORs (Interbank Offered Rates) yang rencananya akan dihapus pada 2021. "Jadi IndONIA ini sudah benar berdasar teori ini sudah bener. Kami harapkan dalam jangka panjang itu lebih kredibel, kan recananya nanti tahun 2021 iBORs dihapus," imbuh Agustina.

Direktur Kepala Departemen Pendalaman Pasar Keuangan BI Yoga Affandi menambahkan, perubahan acuan suku bunga semalam ke INDONIA akan mampu menstabilkan nilai rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat