KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pemerintah mematok harga gas dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO) untuk pembangkit listrik milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) kelihatannya juga akan batal. Batalnya rencana itu sepertinya hampir sama dengan DMO minyak milik pemerintah yang sedianya akan dijual kepada PT Pertamina (Persero) memakai asumsi harga ICP dalam APBN, yang sedianya akan diganti menjadi penambahan subsidi solar. Sumber KONTAN di lingkup Kementerian ESDM menyatakan bahwa porsi gas sebagai industri primer atau kebutuhan pembangkit listrik milik PLN masih sedikit. Makanya, ia memprediksi bahwa pemerintah akan membatalkan rencana itu. Malahan pemerintah akan memberlakukan DMO gas ini untuk Industri dalam negeri.
Patokan harga DMO gas untuk pembangkit juga dibatalkan?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pemerintah mematok harga gas dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO) untuk pembangkit listrik milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) kelihatannya juga akan batal. Batalnya rencana itu sepertinya hampir sama dengan DMO minyak milik pemerintah yang sedianya akan dijual kepada PT Pertamina (Persero) memakai asumsi harga ICP dalam APBN, yang sedianya akan diganti menjadi penambahan subsidi solar. Sumber KONTAN di lingkup Kementerian ESDM menyatakan bahwa porsi gas sebagai industri primer atau kebutuhan pembangkit listrik milik PLN masih sedikit. Makanya, ia memprediksi bahwa pemerintah akan membatalkan rencana itu. Malahan pemerintah akan memberlakukan DMO gas ini untuk Industri dalam negeri.