Patra Jasa akan bangun lima hotel dalam dua tahun ke depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Patra Jasa masih akan tetap fokus ekpansi di bisnis hotel meskipun perusahaan sudah melebarkan bisnisnya menjadi pengembang. Dalam dua tahun ke depan, anak usaha PT Pertamina (Persero) ini menargetkan akan membangun lebih dari lima hotel baru lagi.

Saat ini, Patra Jasa telah memiliki dan mengelola tujuh hotel yang berlokasi di Parapat Sumatra Utara, Anyer Banten, Jakarta, Yogyakarta, Cirebon, Semarang dan Bali. Serta mengelola Wisma training milik induk usahanya Pertamina di Bogor dan Cilacap.

Rizki P Hasan, Direktur Keuangan Patra Jasa mengatakan, ekpansi hotel terus dilakukan untuk mengoptimalkan lahan perusahaan dan induknya. "Selain itu, pengembangan hotel terus kita lakukan untuk mendukung industri pariwisata. Sehingga hotel baru yang akan dibangun akan banyak menyasar kawasan wisata," jelas Rizki kepada Kontan.co.id, Selasa (20/3).


Hotel-hotel baru tersebut akan dibangun di Yogyakarta, Dumai, Manado, Pulau Bira, kawasan Puncak Bogor, dan lain-lain. Sayang, Rizki tidak menyebutkan detail kapasitas kamar masing-masing hotel yang akan dibangun dan total investasi yang akan digelontorkan.

Selain membangun hotel baru, Patra Jasa juga akan merenovasi hotel-hotel yang dimiliki saat ini secara bertahap. Hotel yang akan dibangun perusahaan akan dibagi dalam tiga standar yakni bintang lima yang akan diberi brand The Patra, bintang empat bertajuk Patra Convention dan Bintang tiga diberi nama Patra Comfort. Rata-rata okupansi hotel Patra Jasa mencapai 64% saat ini.

Sementara satu hotel perusahaan yang berlokasi di Cirebon tidak sebatas renovasi saja tetapi dibangun ulang atau revitalisasi. Hotel tersebut dibangun di lahan yang dimiliki Patra Jasa di lahan seluas 5 hektare (ha) yang akan dikembangkan menjadi kawasan mixed use.

Rizki bilang, Hotel di Cirebon tersebut sudah mulai dibangun sejak akhir 2016 dan ditargetkan akan beroperasi pada akhir 2018 ini. Di kawasan hotel tersebut rencananya juga akan dibangun ruko dan apartemen. 

Ruko tahap pertama sebanyak 56 unit sudah diluncurkan sejak tahun lalu dan hingga saat ini sudah terjual lebih dari 90%. "Tahun ini kami sedang mengkaji apakah akan meluncurkan ruko tahap kedua atau membangun apartemen di proyek Cirebon. Ini masih kami godok saat ini," terang Rizki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi