JAKARTA. Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Gandhi Sriwidodo memaparkan gambaran umum pasar Bahan Bakar Minyak (BBM) industri beberapa tahun terakhir dengan segala tantangannya. Sejumlah tantangan yang menghadang antara lain akibat turunnya harga jual minyak dunia, regulasi impor, situasi pasar industri dan tambang sebagai customer utama, hingga fluktuasi nilai tukar rupiah. Dalam situasi yang anomali tersebut, PT Pertamina Patra Niaga menerapkan sejumlah strategi yang meminimalisir dampak situasi eksternal, hingga menempatkannya pada posisi kedua market share setelah PT Pertamina (Persero). Harga minyak yang menurun dari US$ 100 per barel ke US$ 60 per barel membuat PPN menerapkan efisiensi dalam biaya-biaya produk maupun operasional, serta mencari customer baru dan penambahan volume. Hasilnya, pencapaian laba bersih PPN dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu US$ 37 juta pada tahun 2014, US$ 67 juta pada tahun 2015, serta US$ 96 juta pada tahun 2016.
Patra Niaga targetkan kuasai 20% pasar BBM
JAKARTA. Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Gandhi Sriwidodo memaparkan gambaran umum pasar Bahan Bakar Minyak (BBM) industri beberapa tahun terakhir dengan segala tantangannya. Sejumlah tantangan yang menghadang antara lain akibat turunnya harga jual minyak dunia, regulasi impor, situasi pasar industri dan tambang sebagai customer utama, hingga fluktuasi nilai tukar rupiah. Dalam situasi yang anomali tersebut, PT Pertamina Patra Niaga menerapkan sejumlah strategi yang meminimalisir dampak situasi eksternal, hingga menempatkannya pada posisi kedua market share setelah PT Pertamina (Persero). Harga minyak yang menurun dari US$ 100 per barel ke US$ 60 per barel membuat PPN menerapkan efisiensi dalam biaya-biaya produk maupun operasional, serta mencari customer baru dan penambahan volume. Hasilnya, pencapaian laba bersih PPN dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu US$ 37 juta pada tahun 2014, US$ 67 juta pada tahun 2015, serta US$ 96 juta pada tahun 2016.