JAKARTA. Tiga tersangka kasus dugaan suap di Mahkamah Konstitusi (MK) mencabut permohonan gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Mereka adalah mantan Hakim MK Patrialis Akbar, pengusaha Basuki Hariman, dan sekretaris Basuki, NG Fenny. "Tersangka PAK (Patrialis Akbar) mengajukan praperadilan dan juga tersangka BHR (Basuki Hariman) dan NGF (NG Fenny). Dan tersangka tersebut mencabut permohonan praperadilan," kata Juru Bicara KPKFebri Diansyah, di Gedung KPK, Rabu (5/4). Praperadilan Basuki dan NG Fenny teregister pada 27 Maret 2017 dengan nomor perkara 34/Pid.Pra/2017 PN JKT.SEL. Sementara, praperadilan Patrialis teregister pada 15 Maret 2017 dengan nomor perkara 27/Pid.Pra/2017 PN JKT.SEL.
Patrialis Akbar cabut gugatan praperadilan
JAKARTA. Tiga tersangka kasus dugaan suap di Mahkamah Konstitusi (MK) mencabut permohonan gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Mereka adalah mantan Hakim MK Patrialis Akbar, pengusaha Basuki Hariman, dan sekretaris Basuki, NG Fenny. "Tersangka PAK (Patrialis Akbar) mengajukan praperadilan dan juga tersangka BHR (Basuki Hariman) dan NGF (NG Fenny). Dan tersangka tersebut mencabut permohonan praperadilan," kata Juru Bicara KPKFebri Diansyah, di Gedung KPK, Rabu (5/4). Praperadilan Basuki dan NG Fenny teregister pada 27 Maret 2017 dengan nomor perkara 34/Pid.Pra/2017 PN JKT.SEL. Sementara, praperadilan Patrialis teregister pada 15 Maret 2017 dengan nomor perkara 27/Pid.Pra/2017 PN JKT.SEL.