Patuhi aturan, Grab Indonesia bakal turuti skema tarif baru di Jabotabek



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Skema tarif baru disepakati, Grab Indonesia beri komitmen untuk berinovasi.

Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno yang hadir dalam pertemuan itu menyatakan, Grab siap mematuhi tarif baru tersebut. Terlebih keputusan kenaikan tarif ini juga dampaknya baik untuk industri hingga saat ini.

“Kami menghormati dan akan beradaptasi dengan skema baru berdasarkan keputusan pemerintah. Hasil pertemuan hari ini akan kami sosialisasikan ke teman-teman mitra pengemudi yang diharapkan baik bagi kesejahteraan mitra dan keberlangsungan industri,” kata dia di Kementerian Perhubungan, Selasa (10/3).


Baca Juga: Tarif ojol di wilayah Jabotabek resmi naik mulai 16 Maret 2020

Grab juga akan memonitor pelaksanaan penerapan tarif baru dan dampaknya terhadap total pendapatan mitra pengemudi. Karena itu, seluruh pemangku kepentingan dan perusahaan transportasi daring dapat tetap menghormati dan melaksanakan tarif baru ini.

Tri optimistis, masyarakat juga sudah semakin pintar dan bijaksana dalam memilih layanan transportasi online yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Sebagai super app di Asia Tenggara, Grab menawarkan beragam fitur dan inovasi yang akan memberikan kenyamanan yang lebih besar, ketenangan pikiran, dan kualitas layanan bagi pengguna.

Berbagai inovasi juga terus dilakukan pihaknya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada para penumpang, seperti tombol darurat, VOIP call & number masking, berbagi perjalanan dan layanan pelanggan 24/7. 

Baca Juga: Tarif naik, Gojek dan Grab prediksi frekuensi permintaan terhadap ojol turun sesaat

Selain itu perusahaan juga aktif melakukan tindakan pencegahan dengan melakukan pemeriksaan latar belakang pengemudi, latihan mengemudi aman, sampai verifikasi wajah (selfie authentication) mitra pengemudi.

“Harapan kami, penumpang akan menghargai layanan bernilai tambah yang kami tawarkan dan terus memilih Grab sebagai layanan pilihan mereka untuk melayani perjalanan sehari-hari” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari