KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Daihatsu Motor melakukan penyesuaian produksi demi mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan di tengah penerapan PSBB DKI Jakarta. Penyesuaian dilakukan dengan mengubah takt time atau durasi produksi kendaraan per unit dari semula 1,5 menit per unit menjadi 3,1 menit per unit. Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra menuturkan, dalam melakukan penyesuaian takt time, Astra Daihatsu Motor menerapkan jaga jarak antar karyawan di produksi minimal 1,5 meter. Diakui Amelia, penyesuaian takt time produksi memang membuat volume produksi Astra Daihatsu Motor menjadi menurun, namun cara itu tetap dipilih demi menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan. “Daihatsu tetap optimis dan bersyukur walaupun terjadi penurunan, masih dapat tetap melakukan aktivitas produksi dengan menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan dengan mengoptimalkan karyawan yang bekerja demi meminimalisir penyebaran Covid-19 di seluruh area kerja,” kata Amelia dalam siaran pers, Kamis (8/10).
Patuhi prokol kesehatan, Daihatsu lakukan penyesuaian takt time produksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Daihatsu Motor melakukan penyesuaian produksi demi mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan di tengah penerapan PSBB DKI Jakarta. Penyesuaian dilakukan dengan mengubah takt time atau durasi produksi kendaraan per unit dari semula 1,5 menit per unit menjadi 3,1 menit per unit. Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra menuturkan, dalam melakukan penyesuaian takt time, Astra Daihatsu Motor menerapkan jaga jarak antar karyawan di produksi minimal 1,5 meter. Diakui Amelia, penyesuaian takt time produksi memang membuat volume produksi Astra Daihatsu Motor menjadi menurun, namun cara itu tetap dipilih demi menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan. “Daihatsu tetap optimis dan bersyukur walaupun terjadi penurunan, masih dapat tetap melakukan aktivitas produksi dengan menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan dengan mengoptimalkan karyawan yang bekerja demi meminimalisir penyebaran Covid-19 di seluruh area kerja,” kata Amelia dalam siaran pers, Kamis (8/10).