Patuna Travel masih tunggu kebijakan pasti soal ibadah Umrah bagi jemaah Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Arab Saudi kembali membuka ibadah umrah untuk jemaah dari Indonesia. Meski begitu, perusahaan travel umrah masih menanti kepastian soal pembukaan ibadah umrah bagi jemaah asal Indonesia tersebut. 

Presiden Direktur Patuna Travel Syam Resfiadi mengatakan, meski telah secara resmi disampaikan oleh Menteri Luar Negeri, pihaknya masih menunggu kepastian dari hasil nota diplomat Arab Saudi. “Sehingga kami harus menunggu proses lebih lanjut dimana ada mitigasi tentang hambatan-hambaran yang terjadi bila dibuka umrah,” ujar dia saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (11/10). 

Lantaran perizinan itu masih dalam pandemi Covid-19, Syam memperkirakan, Arab Saudi akan tetap ketat menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Arab Saudi mesnyaratkan jemaah harus vaksin dua kali di luar Sinovac dan Astrazeneca yang harus dengan vaksin booster. 


Baca Juga: Menlu sebut Arab Saudi membuka umrah untuk Indonesia

“Juga umur yang dibatasi 18 tahun ke atas, serta sertifikasi QR dari aplikasi PeduliLindungi yang harus terbaca dalam sistem apply umrah di Arab Saudi,” ujarnya. 

Meski ada persyaratan kesehatan yang ketat, pihaknya telah mempersiapkan layanan umrah bagi para jamaah. Patuna Travel juga akan turut menyesuaikan biaya perjalanan umrah apabila situasi dan kondisinya seperti syarat dan protokol memberatkan. 

Syam memprediksikan biaya umrah akan diperkirakan naik hingga 25%. Hal itu lantaran saat ini Arab Saudi sangat ketat menerapkan aturan. Seperti ketentuan satu kamar yang hanya boleh berisikan dua orang, ketentuan bis hanya boleh kapasitas 50%. Dari dua hal itu saja akan meningkatkan tambahan biaya. 

Selanjutnya: Alhamdulillah, layanan umroh segera dibuka! Berapa biaya keberangkatan tahun 2021?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat