KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Patung Merlion yang menjadi ikon di Taman Merlion, Singapura, untuk sementara tidak dapat dijadikan latar berfoto mulai Senin (25/9/2023) hingga 13 Desember 2023 mendatang. Pasalnya, patung ini akan ditutupi terpal untuk pekerjaan perbaikan.

“Kami meminta pengertian masyarakat karena pekerjaan dan barikade mungkin menimbulkan ketidaknyamanan selama periode ini,” kata Dewan Pariwisata Singapura pada hari Jumat seperti yang dikutip dari The Straits Times.

Sebelumnya, patung tersebut juga pernah ditutup untuk pekerjaan pemeliharaan dari tanggal 27 hingga 28 Juli.

NHM Gelar Simulasi Tanggap Darurat Karhutla untuk Perkuat Kesiapsiagaan

Melansir Channel News Asia, direktur kepatuhan dan layanan perusahaan STB Hazel Teh mengatakan bahwa pekerjaan perbaikan akan mencakup perbaikan retakan pada patung. Patung itu juga akan dibersihkan.

“Perbaikan ini diperlukan untuk memastikan pelestarian jangka panjang landmark ikonik Singapura ini,” katanya.

Baca Juga: Singapura Kini Menjadi Negara dengan Perekonomian Terbebas Sedunia

Dia menambahkan, "Pekerjaan perbaikan akan memakan waktu lebih dari dua bulan karena lebih ekstensif dari pekerjaan pemeliharaan yang biasa dilakukan pada patung tersebut. Faktanya, Merlion terakhir dipugar pada tahun 2019, yang juga memerlukan masa penutupan selama 2,5 bulan."

Dibuat oleh pematung lokal Lim Nang Seng pada tahun 1972, ikon nasional ini merayakan ulang tahunnya yang ke-50 pada bulan September 2022.

Akan tetapi, jangan khawatir. Selama perbaikan selama berbulan-bulan, patung kecil di dekatnya – yang biasa disebut sebagai “Anak Merlion” – akan tetap tersedia untuk difoto.