KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyatakan kelanjutan proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek akan tetap berjalan normal meski terjadi pembengkakan nilai investasi sebanyak Rp 5 triliun. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyatakan keputusannya untuk membentuk joint venture investor LRT Jabodebek akan membuat beban keuangan PT. KAI (Persero). Ia bilang dengan pembagian beban investasi, PT. KAI (Persero) jadi bisa melaksanakan reaktivasi beberapa jalur kereta di Pulau Jawa. "Agar sustain ke depannya kan gitu, KAI juga tetap memiliki ruang untuk terus mengembangkan yang lain,"ujar Rini, Rabu (6/12).
Patungan LRT Jabodebek, Menteri Rini: Tunggu saja!
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyatakan kelanjutan proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek akan tetap berjalan normal meski terjadi pembengkakan nilai investasi sebanyak Rp 5 triliun. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyatakan keputusannya untuk membentuk joint venture investor LRT Jabodebek akan membuat beban keuangan PT. KAI (Persero). Ia bilang dengan pembagian beban investasi, PT. KAI (Persero) jadi bisa melaksanakan reaktivasi beberapa jalur kereta di Pulau Jawa. "Agar sustain ke depannya kan gitu, KAI juga tetap memiliki ruang untuk terus mengembangkan yang lain,"ujar Rini, Rabu (6/12).