KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anda dikatakan mengalami diare jika frekuensi buang air besar meningkat. Feses yang keluar pun memiliki tekstur yang lebih lunak. Supaya hal itu tak sering terjadi, Anda perlu mewaspadai faktor apa saja yang tergolong dalam penyebab diare. Biasanya, diare ditandai oleh beberapa hal. Mulai dari mual, perut terasa sakit atau kram, muntah, demam, dan pusing. Jika disebabkan oleh infeksi, gejala diare yang muncul bisa lebih parah, misalnya feses bercampur darah. Anda perlu segera mengatasi masalah kesehatan itu. Jika tidak tubuh akan mengalami malnutrisi hingga dehidrasi karena kekurangan cairan. Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan dan menentukan perawatan apa yang tepat sesuai dengan kondisi. Selain gejala, faktor pemicu diare perlu Anda perhatikan.
Patut Waspada, Anda Bisa Mengalami 6 Penyebab Diare Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anda dikatakan mengalami diare jika frekuensi buang air besar meningkat. Feses yang keluar pun memiliki tekstur yang lebih lunak. Supaya hal itu tak sering terjadi, Anda perlu mewaspadai faktor apa saja yang tergolong dalam penyebab diare. Biasanya, diare ditandai oleh beberapa hal. Mulai dari mual, perut terasa sakit atau kram, muntah, demam, dan pusing. Jika disebabkan oleh infeksi, gejala diare yang muncul bisa lebih parah, misalnya feses bercampur darah. Anda perlu segera mengatasi masalah kesehatan itu. Jika tidak tubuh akan mengalami malnutrisi hingga dehidrasi karena kekurangan cairan. Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan dan menentukan perawatan apa yang tepat sesuai dengan kondisi. Selain gejala, faktor pemicu diare perlu Anda perhatikan.