KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Paul Pogba dengan tegas menyatakan bahwa dirinya bukan seorang penipu setelah hukuman doping yang ia terima berkurang bulan ini, dan ia menargetkan untuk kembali memperkuat tim nasional Prancis saat masa skorsingnya berakhir pada Maret 2025. Mantan gelandang Manchester United tersebut dihukum selama empat tahun pada Februari lalu setelah ditangguhkan sementara sejak September tahun lalu akibat tes positif terhadap dehydroepiandrosterone (DHEA). Namun, setelah melalui proses banding yang panjang, pengadilan arbitrase olahraga (CAS) pada 4 Oktober memutuskan untuk mengurangi hukuman Pogba menjadi 18 bulan.
Baca Juga: Hukuman Doping Paul Pogba Dipangkas dari 4 Tahun Menjadi 18 Bulan Pengadilan Menemukan Pogba Tidak Sengaja Mengonsumsi Zat Terlarang
Keputusan CAS menyatakan bahwa konsumsi zat terlarang oleh Pogba "tidak disengaja" dan terjadi karena kesalahan dalam mengonsumsi suplemen yang diresepkan oleh seorang dokter di Florida. Dalam wawancara dengan Sky Sports News, pemenang Piala Dunia 2018 ini menegaskan bahwa dirinya selalu menjadi atlet yang bersih. "Saya adalah orang yang jujur dan saya akan mengatakannya jika memang begitu. Pada akhirnya, saya akan berkata, 'ya saya melakukannya karena merasa saya membutuhkannya', tapi itu bukan kasusnya. Ini bukan saya. Saya bukan penipu. Saya adalah seseorang yang mencintai olahraga saya, saya mencintai permainan dan saya tidak akan pernah melakukannya. Saya tidak suka menipu. Saya suka menang secara adil dan orang-orang tahu itu," katanya.
Pogba Berharap Kembali ke Tim Nasional Prancis
Pogba, yang masih terikat kontrak dengan Juventus hingga 2026, belum memastikan masa depannya di klub. Terdapat kemungkinan pemutusan kontrak secara sepakat dengan klub Serie A tersebut, namun jika hal itu tidak terjadi, ia dapat kembali berlatih dengan Juventus pada Januari 2025. Ia juga berharap dapat melanjutkan karier internasionalnya bersama tim nasional Prancis. Saat ditanya mengenai kemungkinan kembali membela Prancis, Pogba menyatakan, “Tentu itu ada di pikiran saya, tetapi saya harus siap. Ada pemain-pemain yang pantas berada di tim nasional. Saya harus memenangkan tempat saya kembali di tim nasional. Saya siap untuk berjuang.”
Baca Juga: Manchester City Kecewa dengan Liga Primer, Ada Masalah Apa? Tekad Pogba untuk Kembali Lebih Kuat
Pogba juga mengakui bahwa pengalaman ini telah memberinya perspektif baru mengenai pentingnya sepak bola dalam hidupnya. Setelah sempat berpikir bahwa kariernya mungkin berakhir akibat hukuman awal, ia berjanji untuk lebih menghargai olahraga yang dicintainya. "Saya merasakan sedikit bagaimana rasanya hidup setelah karier, dan itu pasti akan membuat saya menjadi Paul Pogba yang berbeda. Sama, tapi dengan motivasi yang lebih besar untuk berada di lapangan dan bermain sampai akhir karier saya." Dengan tekad yang kuat, Pogba berkomitmen untuk tidak hanya mempertahankan level permainannya, tetapi juga meningkatkannya, dan siap kembali dengan hasrat serta semangat yang lebih besar untuk bermain di level tertinggi.
Editor: Handoyo .