KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus, Thomas Ulun Ismoyo mengatakan, misa agung yang dipimpin Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK) pada 5 September 2024 merupakan ibadah misa kudus. Misa tersebut akan digelar selama 1,5 jam dan rencananya dihadiri 86.000 umat Katolik dari seluruh Indonesia. "Jadi misa-nya itu direncanakan 1,5 jam dengan (jumlah) umat 86.000," ujar Thomas dalam talkshow daring yang membahas kedatangan Paus Fransiskus, sebagimana disiarkan YouTube Forum Merdeka Barat (FMB) 9, Senin (26/8/2024).
Thomas menjelaskan, misa agung di GBK sudah dipersiapkan teknisnya sedemikian rupa.
Baca Juga: Paus Fransiskus Terima Pendiri Amazon Jeff Bezos di Vatikan Nantinya, ada dua stadion yang digunakan untuk misa, yakni Stadion Utama GBK dan Stadion Madya GBK. Kedua stadion itu hanya terpisah jarak sekitar 100 meter. "Pertama kali mungkin negara yang menggunakan dua stadion. Stadion utama yang kurang lebih ada panggung dan sebagainya memuat sekitar 60.000 umat," ungkap Thomas. "Ada stadion yang kedua, yaitu Stadion Madya di sampingnya, jaraknya sekitar 100 meter. Ini utamanya untuk komunitas pendidikan. Anak-anak sekolah. 26.000 orang di sini. Jadi total 86.000 orang. Kita bisa bayangkan," jelasnya. Thomas melanjutkan, sebanyak 470 pastur akan bertugas sebagai pembagi komuni di Stadion Utama GBK. Lalu ada 232 pastur yang bertugas membagi komuni untuk jemaat di Stadion Madya GBK. "Dan itu semua harus ditempuh dalam 1,5 jam. Jadi mohon doanya aja, semoga semua lancar. Pasti ada keruwetan di sana-sini, belum yang namanya umat yang hadir ada 86.000," katanya.
Baca Juga: Kembali dari Liburan Musim Panas, Paus Fransiskus Ingin Perkuat Legasinya Ia pun mengimbau umat Katolik yang akan mengikuti misa pada 5 September nanti mematuhi seluruh aturan yang sudah disosialisasikan. Utamanya karena selain pemimpin tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus juga merupakan pemimpin negara Vatikan. "Ini kan peristiwa misa adalah bagian kita berdoa, dengan Tuhan. Tapi misa itu juga dipimpin oleh pemimpin agama gereja Katolik dan pemimpin negara. Makanya ada kaitannya dengan aspek keamanan yang harus kita perhatikan," tutur Thomas. "Nah ini kan terkait dengan keamanan. Paspampres dan sebagainya. Mohon semua petunjuk-petunjuk yang sudah diberikan dan akan terus dimatangkan di kemudian hari ini bisa dilaksanakan dengan baik gitu ya," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "86.000 Umat Katolik Akan Ikuti Misa Agung Dipimpin Paus Fransiskus di GBK", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/08/26/17581981/86000-umat-katolik-akan-ikuti-misa-agung-dipimpin-paus-fransiskus-di-gbk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto