KONTAN.CO.ID - JAKARTA, Pemimpin Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus dilaporkan mengizinkan adanya perubahan dalam kalimat Lord's Prayer, atau dikenal juga sebagai Doa Bapa Kami. Dilaporkan UCatholic via Daily Wire Senin (3/6), perubahan itu terjadi Sidang Umum Konferensi Episkopal yang diadakan di Italia pada 22 Mei. Dalam pertemuan itu, Presiden Kardinal Gualtiero Bassetti mengumumkan adanya pengesahan terjemahan edisi ketiga Messale Romano yang mencakup Doa Bapa Kami dan Gloria. Kalimat yang diubah dalam doa itu adalah "dan jangan masukkan kami ke dalam pencobaan" menjadi "dan jangan biarkan kami jatuh ke dalam pencobaan". Paus Fransiskus pertama kali mengemukakan keinginan itu ketika diwawancarai pada Desember 2017. Saat itu, dia merasa tak nyaman dengan terjemahan tersebut. Paus Fransiskus berujar, kalimat itu seolah-olah hendak menjelaskan bahwa Tuhan sendiri yang membuat pencobaan kepada manusia.
Paus Fransiskus izinkan adanya perubahan dalam kalimat Lord's Prayer
KONTAN.CO.ID - JAKARTA, Pemimpin Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus dilaporkan mengizinkan adanya perubahan dalam kalimat Lord's Prayer, atau dikenal juga sebagai Doa Bapa Kami. Dilaporkan UCatholic via Daily Wire Senin (3/6), perubahan itu terjadi Sidang Umum Konferensi Episkopal yang diadakan di Italia pada 22 Mei. Dalam pertemuan itu, Presiden Kardinal Gualtiero Bassetti mengumumkan adanya pengesahan terjemahan edisi ketiga Messale Romano yang mencakup Doa Bapa Kami dan Gloria. Kalimat yang diubah dalam doa itu adalah "dan jangan masukkan kami ke dalam pencobaan" menjadi "dan jangan biarkan kami jatuh ke dalam pencobaan". Paus Fransiskus pertama kali mengemukakan keinginan itu ketika diwawancarai pada Desember 2017. Saat itu, dia merasa tak nyaman dengan terjemahan tersebut. Paus Fransiskus berujar, kalimat itu seolah-olah hendak menjelaskan bahwa Tuhan sendiri yang membuat pencobaan kepada manusia.