KONTAN.CO.ID - VATICAN CITY. Paus Fransiskus mengatakan pada Rabu bahwa ancaman perang di Ukraina menyebabkan rasa sakit yang luar biasa di hatinya dan mengutuk tindakan-tindakan yang menggoyahkan koeksistensi di antara negara-negara dan mendiskreditkan hukum internasional. Amerika Serikat dan sekutunya menuduh Rusia secara terang-terangan melanggar hukum internasional dengan memerintahkan pasukan ke wilayah separatis Ukraina timur dan mengakui wilayah Donetsk dan Luhansk yang memisahkan diri sebagai republik merdeka. Fransiskus, berbicara dengan nada muram di akhir audiensi umum mingguannya, juga mendesak para politisi untuk melakukan "pemeriksaan hati nurani yang serius di hadapan Tuhan" tentang dampak dari tindakan mereka seperti dikutip dari Reuters, Rabu (23/2).
Paus Fransiskus Sebut Ancaman Perang di Ukraina Sebabkan Rasa Sakit
KONTAN.CO.ID - VATICAN CITY. Paus Fransiskus mengatakan pada Rabu bahwa ancaman perang di Ukraina menyebabkan rasa sakit yang luar biasa di hatinya dan mengutuk tindakan-tindakan yang menggoyahkan koeksistensi di antara negara-negara dan mendiskreditkan hukum internasional. Amerika Serikat dan sekutunya menuduh Rusia secara terang-terangan melanggar hukum internasional dengan memerintahkan pasukan ke wilayah separatis Ukraina timur dan mengakui wilayah Donetsk dan Luhansk yang memisahkan diri sebagai republik merdeka. Fransiskus, berbicara dengan nada muram di akhir audiensi umum mingguannya, juga mendesak para politisi untuk melakukan "pemeriksaan hati nurani yang serius di hadapan Tuhan" tentang dampak dari tindakan mereka seperti dikutip dari Reuters, Rabu (23/2).