KONTAN.CO.ID - ROMA. Paus Fransiskus pada hari Minggu mengeluarkan kecamannya yang paling keras atas invasi Rusia ke Ukraina, dengan mengatakan "agresi bersenjata yang tidak dapat diterima" dan "pembantaian" harus dihentikan. “Menghadapi kebiadaban pembunuhan anak-anak, orang tak berdosa dan warga sipil yang tidak bersenjata, tidak ada alasan strategis yang dapat menahannya,” katanya kepada 25.000 orang di Lapangan Santo Petrus selama pemberkatan hari Minggunya. Moskow mengatakan tindakannya dirancang bukan untuk menduduki wilayah tetapi untuk demiliterisasi tetangganya. Ia juga membantah menargetkan wilayah sipil. “Satu-satunya hal yang harus dilakukan adalah menghentikan agresi bersenjata yang tidak dapat diterima ini sebelum mengubah kota menjadi kuburan,” kata Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus Serukan Diakhirinya Agresi Bersenjata Rusia Terhadap Ukraina
KONTAN.CO.ID - ROMA. Paus Fransiskus pada hari Minggu mengeluarkan kecamannya yang paling keras atas invasi Rusia ke Ukraina, dengan mengatakan "agresi bersenjata yang tidak dapat diterima" dan "pembantaian" harus dihentikan. “Menghadapi kebiadaban pembunuhan anak-anak, orang tak berdosa dan warga sipil yang tidak bersenjata, tidak ada alasan strategis yang dapat menahannya,” katanya kepada 25.000 orang di Lapangan Santo Petrus selama pemberkatan hari Minggunya. Moskow mengatakan tindakannya dirancang bukan untuk menduduki wilayah tetapi untuk demiliterisasi tetangganya. Ia juga membantah menargetkan wilayah sipil. “Satu-satunya hal yang harus dilakukan adalah menghentikan agresi bersenjata yang tidak dapat diterima ini sebelum mengubah kota menjadi kuburan,” kata Paus Fransiskus.