KONTAN.CO.ID - ROMA. Paus Fransiskus dalam sebuah wawancara menyatakan bahwa Ukraina perlu memiliki keberanian "bendera putih" dalam bernegosiasi untuk mengakhiri konflik dengan Rusia. Pernyataan ini datang setelah invasi Rusia dua tahun lalu yang telah menewaskan banyak orang. Dalam wawancara yang direkam sebulan yang lalu dengan stasiun televisi Swiss RSI, Paus Fransiskus menekankan pentingnya negosiasi untuk mengakhiri perang. Dia menyatakan bahwa negosiasi harus didasarkan pada keberanian untuk mencapai perdamaian, tanpa menyerah terhadap tuntutan tertentu. Meskipun Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, menyatakan keinginan untuk perdamaian, dia juga menegaskan bahwa Ukraina tidak akan menyerahkan wilayahnya. Rencana perdamaian Ukraina meminta penarikan pasukan Rusia dari seluruh Ukraina dan pemulihan perbatasan negaranya.
Paus Fransiskus Serukan Ukraina Harus Berani Bernegosiasi dengan Rusia
KONTAN.CO.ID - ROMA. Paus Fransiskus dalam sebuah wawancara menyatakan bahwa Ukraina perlu memiliki keberanian "bendera putih" dalam bernegosiasi untuk mengakhiri konflik dengan Rusia. Pernyataan ini datang setelah invasi Rusia dua tahun lalu yang telah menewaskan banyak orang. Dalam wawancara yang direkam sebulan yang lalu dengan stasiun televisi Swiss RSI, Paus Fransiskus menekankan pentingnya negosiasi untuk mengakhiri perang. Dia menyatakan bahwa negosiasi harus didasarkan pada keberanian untuk mencapai perdamaian, tanpa menyerah terhadap tuntutan tertentu. Meskipun Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, menyatakan keinginan untuk perdamaian, dia juga menegaskan bahwa Ukraina tidak akan menyerahkan wilayahnya. Rencana perdamaian Ukraina meminta penarikan pasukan Rusia dari seluruh Ukraina dan pemulihan perbatasan negaranya.