Paus Fransiskus Umumkan 21 Kardinal Baru, Salah Satunya Uskup Bogor



KONTAN.CO.ID -  VATIKAN. Paus Fransiskus mengumumkan konsistori (sidang para kardinal) untuk pembentukan 21 Kardinal baru dari seluruh dunia yang akan diadakan di Vatikan pada 8 Desember 2024. Salah satunya berasal dari Indonesia yaitu Uskup Bogor Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM.

Hal tersebut disampaikan Paus Fransiskus setelah doa Angelus (Malaikat Tuhan) pada Minggu (6/10) bahwa ia akan mengadakan Konsistori untuk pembentukan Kardinal baru pada Hari Raya Maria Dikandung Tanpa Noda, di Vatikan.

Konsistori, yang akan diadakan dengan dihadiri perwakilan dari seluruh dunia, akan jatuh sebelum pembukaan Yubileum Harapan 2025 dan setelah penutupan Sesi Kedua Sinode tentang Sinodalitas di Vatikan.


Baca Juga: Bank Vatikan Pecat Pasangan yang Pernikahannya Langgar Larangan Baru di Tempat Kerja

Para Kardinal terpilih berasal dari seluruh dunia.  

"Asal-usul mereka, mengungkapkan universalitas Gereja, yang terus mewartakan kasih Allah yang penuh belas kasih kepada semua orang di bumi. Keikutsertaan mereka dalam Keuskupan Roma juga menunjukkan ikatan yang tak terpisahkan antara Tahta Petrus dan Gereja-gereja khusus yang tersebar di seluruh dunia." ujar Paus Fransiskus.

Untuk itu, Paus meminta umat beriman untuk berdoa bagi para Kardinal mendatang. "Marilah kita berdoa bagi para Kardinal yang baru, agar dengan meneguhkan kesetiaan mereka kepada Kristus, Imam Besar yang penuh belas kasih dan setia, mereka dapat membantu saya dalam pelayanan saya sebagai Uskup Roma demi kebaikan semua umat kudus Allah," ucapnya.

Baca Juga: Profil Kardinal Baru, Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM

Dengan Konsistori yang akan datang, menurut data saat ini, Dewan Kardinal akan bertambah menjadi 256 Kardinal, 141 di antaranya akan menjadi Kardinal elector atau yang berhak memilih maupun dipilih jadi paus.

Salah kardinal yang diangkat Paus Fransiskus berasal dari Indonesia yaitu uskup Bogor Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM. Pemilihan uskup Paskalis sebagai kardinal menandakan orang pertama dari Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) menduduki jabatan tersebut.

Dalam Gereja Katolik, tugas para kardinal adalah untuk menghadiri rapat dalam dewan suci dan siap sedia untuk hadir, baik secara pribadi maupun bersama-sama, kapanpun Sri Paus membutuhkan nasihat mereka.

Para kardinal juga bertugas untuk memilih Paus dan membantu pemerintahan gereja Katolik Roma di seluruh dunia.

Baca Juga: Paus Fransiskus Adakan Pertemuan dengan para Jesuit di Jakarta

Editor: Noverius Laoli