KONTAN.CO.ID - VATIKAN. Paus Leo XIV akan melakukan kunjungan apostolik pertamanya ke luar negeri, mengunjungi Turki pada 27–30 November 2025 dan Lebanon hingga 2 Desember 2025.

Pengumuman ini disampaikan oleh Direktur Kantor Pers Takhta Suci, Matteo Bruni.

Dalam pernyataannya, Bruni menjelaskan bahwa Paus Leo XIV menerima undangan dari Kepala Negara dan otoritas Gerejawi di kedua negara tersebut. 

TelkomGroup Gaet 575 Perusahaan di BATIC 2025 untuk Perluas Bisnis Digital

Baca Juga: Paus Leo XIV Muncul Kembali di Media Sosial, Ini Isi Unggahan Perdananya!

Kunjungan ke Turki akan mencakup ziarah ke İznik dalam rangka memperingati 1.700 tahun Konsili Nicea I, salah satu peristiwa penting dalam sejarah Gereja. Sementara itu, jadwal rinci kunjungan Paus ke Lebanon akan diumumkan kemudian.

Bagi Lebanon, kedatangan Paus dinilai sebagai “tanda harapan yang besar” di tengah kondisi negara yang dilanda konflik. 

Hal ini diungkapkan oleh Vikaris Apostolik Beirut, Uskup César Essayan, kepada Vatican News.

Menurutnya, kunjungan ini diharapkan membawa nafas perdamaian dan menjadi momen pembaruan bagi masyarakat, sekaligus mengingatkan bahwa satu-satunya jalan bagi umat manusia adalah perdamaian melalui dialog, keadilan, dan penghormatan terhadap martabat setiap manusia.

Uskup Essayan menambahkan bahwa baik komunitas Kristen maupun Muslim di Lebanon menantikan kunjungan Paus.

Baca Juga: Paus Leo XIV Akan Tempati Kembali Apartemen Kepausan di Istana Apostolik

Mereka berharap bisa mendengar pesan persatuan dan kasih, kata-kata yang kini jarang terdengar, yang mendorong manusia untuk hidup bersama sebagai saudara dan menggantikan bahasa perang dengan bahasa perdamaian.

Kunjungan ini dipandang sebagai langkah penting dalam memperkuat dialog antarumat beragama dan memberi harapan baru bagi kawasan yang rentan konflik.

Selanjutnya: Astra Graphia (ASGR) Tebar Dividen Rp 40,46 Miliar

Menarik Dibaca: Rekor Anyar, Harga Emas Tembus US$ 4.000 per troi ons untuk Pertama Kalinya