Akun instagram Paus Franciscus yang mulai mengudara Sabtu (19 Maret 2016) lalu diawali dengan postingan foto Paus sedang berlutut dalam doa. Foto tersebut disertai pesan “berdoa untuk ku” dalam sembilan bahasa. Tentu, itu bukan foto selfie.  

Luar biasa! Akun instagram pimpinan tertinggi umat Katolik Roma sedunia  ini langsung mencetak rekor dengan jumlah followers menembus 1 juta  dalam tempo 12 jam saja.  Rekor ini mengalahkan akun instagram  si ganteng David Beckham yang butuh waktu 24 jam untuk mengumpulkan 1 juta pengikut.

Instagram sang Paus yang menggunakan nama “Franciscus” merupakan akun terpisah dari akun resmi Tahta Suci Vatikan. Meski begitu, akun instagram pribadi Sang Paus, seperti juga akun Twitter-nya dikelola pihak Vatikan.    

Berita tentang rencana Paus bergabung dengan media sosial Instagram telah beredar sejak Kamis pekan lalu (Baca: Paus Francis kini punya akun Instagram). Berita ini beredar hanya sepekan setelah Paus, yang oleh umat Katholik kerap disapa Bapa Suci, bertemu dengan CEO Instagram Kevin Systrom.   

Dalam pertemuan akhir Februari lalu itu, Paus dan Systrom membahas bagaimana kekuatan  foto bisa menyatukan manusia melintasi perbedaan budaya dan bahasa.

Menurut juru bicara Instagram, saat itu keduanya juga membahas kemungkinan Paus bergabung dengan media sosial berbasis foto itu.

Maka,  begitu postingan pertama foto Paus muncul di Instagram, Systrom  langsung menyambutnya dengan memosting  fotonya sedang bersalaman dengan Paus Francis.

Tak lupa CEO Instagram itu menambahkan pesan: “Menyaksikan Paus Francis memposting foto pertamanya di Instagram hari ini adalah sebuah momen yang  luar biasa. @franciscus, selamat datang di komunitas Instagram! Pesan mu tentang kerendahan hati, cinta kasih dan rahmat akan abadi.”

Posting pertama di akun Paus Francis Sabtu lalu bersamaan dengan perayaan tahun ketiganya menjadi pimpinan tertinggi Katolik sedunia,

Kehadirannya sebagai Paus ditandai dengan langkahnya menggunakan media sosial sebagai sebuah cara berkomunikasi dengan umat Katolik di seluruh dunia.

Bergabung dengan Instagram merupakan langkah penting yang tepat sejak media sosial tersebut dengan cepat menjadi media yang po[uler di negara-negara mayoritas Katolik, seperti Meksiko, Prancis, Italia dan Brazil.

Instagram menyatakan, sebetulnya  para pengguna Instagram sudah ‘terhubung’ dengan sang Puas jauh  sebelum dia meluncurkan akun Instagramnya.  Menurut data Instagran, kunjungan Paus Francis ke Amerika Serikat tahun 2015 telah menghasilkan 21 juta postingan, dan 9 juta likes dan komentar.

Editor: Mesti Sinaga