Paxel gandeng Waste4Change untuk program daur ulang sampah produk e-commerce



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan fenomenal belanja online selama 10 tahun terakhir memberikan dampak negatif pada lingkungan, sampah packaging dari e-commerce yang kebanyakan plastik, dan kardus menggunung di setiap rumah tangga di Indonesia.

Ada lebih dari 6 juta paket e-commerce yang setara dengan 9.000 ton sampah yang dikirim setiap harinya di Indonesia, di luar food delivery. Sebagai startup e-commerce logistik, Paxel ikut bertanggung jawab untuk memberikan solusi.

Zaldy Ilham Masita Co-founder Paxel mengatakan, dengan menggandeng startup lingkungan Waste4Change, Paxel meluncurkan layanan PaxelRecycle.


“Layanan ini untuk membantu Indonesia memenuhi rekomendasi dari COP26 dan SDG, selain mengatasi dampak negatif dari pertumbuhan e-commerce terhadap lingkungan,” ungkap dia dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Kamis (25/11).

E-commerce termasuk dari industri yang diprediksi akan meningkat 40% produksi sampahnya hingga 2030. M Bijaksana Junerosano Managing Director Waste4Change menyebut, salah satu dampak yang mulai semua orang rasakan adalah berkurangnya kemampuan tempat pembuangan akhir (TPA) untuk menampung, sehingga diperlukan segera pencarian lokasi baru untuk pembangunan TPA.

Baca Juga: Perluas jangkauan di Sumatra, Paxel ekspansi layanan ke Palembang

“Dengan kolaborasi bersama Paxel, kami dapat meningkatkan jumlah sampah yang terdaur ulang, mengurangi beban TPA, dan menumbuhkan lapangan pekerjaan baru di sektor ramah lingkungan atau biasa disebut green jobs,” ujar Sano.

Diluncurkan bertepatan dengan ulang tahun Paxel yang ke-4 sekaligus memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia di 28 November, PaxelRecycle dapat diakses di aplikasi Paxel dari smartphone. Hero (kurir) Paxel akan menjemput waste packaging e-commerce dari rumah dan mengantar langsung ke bank sampah yang dikelola oleh Waste4Change untuk di-reuse atau recycle.

Sesuai hasil keputusan COP26 lalu di mana penekanan emisi karbon harus menjadi target setiap negara, Zaldy menyebut bahwa penerapan zero waste living adalah langkah awal yang bisa diambil oleh individu.

“Paxel akan membantu setiap konsumen e-commerce untuk bisa tetap belanja online dan juga menjaga lingkungan melalui PaxelRecyle," imbuh dia.

Pada tahap awal, PaxelRecycle melayani penjemputan sampah jenis kardus, bubble wrap, botol plastik, serta botol kaca selain bekas cat, pembasmi nyamuk, dan yang beracun lainnya di area Jabodetabek dan Tangerang Selatan. Karung sampah yang ramah lingkungan bisa didapatkan di aplikasi Paxel untuk memulai PaxelRecycle.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari