KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Paxel, perusahaan pengiriman berbasis teknologi meluncurkan PaxelMarket Go! layanan jajanan khas daerah melalui Vending Machine.

Produk yang dijual seperti strawberry lembayung, amplang kuku macan, srikaya cireng, bir pletok, cendol pandan dan lainnya dapat dinikmati dengan kisaran harga mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 150.000 menggunakan metode pembayaran elektronik dengan QRIS.

Co-Founder Paxel, Zaldy Masita mengatakan layanan Vending Machine ini adalah new channel distribusi yang berkembang bersamaan dengan maraknya penggunaan e-wallet dan QRIS.

"Tantangan terbesar UMKM untuk menggunakan Vending Machine adalah logistik, disini Paxel mencoba membantu dengan menghadirkan Vending Machine berpendingin untuk makanan khas nusantara sehingga kesegaran dan keamanan makanan terjaga dengan baik," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (28/10).

Baca Juga: Paxel Dapat Pendanaan Seri C Senilai US$ 23 Juta, Ini Investornya

Ia melanjutkan, produk yang dijual di Vending Machine Paxel Market to Go akan berganti setiap minggunya dari masing-masing daerah di Indonesia

Ia menambahkan, layanan ini merupakan bentuk dukungan kepada UMKM Indonesia. Paxel memiliki teknologi dan logistik untuk mewujudkan mimpi UMKM kuliner memasarkan produknya kepada jutaan pelanggan se-Indonesia.

Proses pembelian di PaxelMarket Go! sangat mudah. Pembeli dapat melihat produk yang tersedia dari layar dengan klik tombol beli kemudian melakukan scan kode QR untuk pembayaran.

Setelah pembayaran diterima dan diverifikasi, mesin akan mengeluarkan produk yang dibeli. Semua produk PaxelMarket Go! berupa ready to eat dan ready to drink yang disesuaikan dengan karakteristik produk mesin penjual otomatis atau vending machine.

Baca Juga: Dukung 18 UMKM Melalui eKuliner Awards 2022, Paxel: Pertumbuhan Pebisnis Kuliner 30%

"Saat ini PaxelMarket Go! berada di lobi Mangga Dua Hotel & Residence dan secara bertahap hadir di semua lokasi yang ada smart locker PaxelBox. Kedepannya, PaxelMarket Go! akan dilengkapi dengan vending machine khusus makanan beku," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto