KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Life Indonesia berhasil membukukan pendapatan premi sebesar Rp 7,5 triliun pada Semester I-2023. Sebanyak 69% dikontribusikan dari pendapatan premi produk asuransi yang dikaitkan dengan invesrasi (PAYDI) atau biasa dikenal juga dengan unitlink.  

Kendati demikian, pendapatan premi Allianz Life harus alami penurunan sebanyak 3% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022.

Direktur & Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia Edwin Prayitno mengatakan bahwa penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan performa produk PAYDI terutama premi tunggal.

Baca Juga: Allianz Life Catat Klaim ISPA Capai Lebih dari 11.400 Kasus Hingga Juli 2023

Namun di sisi lain, Edwin juga mengatakan bahwa penjualan produk berbasis premi regular terus alami peningkatan.

“Allianz Life terus melakukan inovasi dalam pengembangan produk serta perluasan mitra bisnis guna mendukung pertumbuhan bisnis di waktu yang akan datang,” ujar Edwin pada Kontan.co.id, Kamis (24/8).

Sebelumnya juga telah diinformasikan bahwa Allianz Life merupakan perusahaan yang yang produk PAYDI nya mendominasi top 15 imbal hasil atau return unit link tertinggi sepanjang Juli 2023 berdasarkan data dari Infovesta.

Produk unit link milik Allianz Life yang masuk pada top 15 tersebut di antaranya Smartwealth Dollar Equity All China, Smartwealth Dollar Equity All China Class B Fund, Smartwealth Dollar Equity World Opportunities, dan Smartwealth Dollar Equity China Impact Fund yang pada bulan Juli 2023 masing-masing produk tersebut alami kenaikan sebanyak 6,33%, 6,33%, 6,36%, dan 5,52%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto