KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Buy Now Pay Later (BNPL) atau paylater di industri multifinance masih tumbuh signifikan. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran pembiayaan BNPL multifinance sebesar Rp 9,97 triliun per Agustus 2025 atau tumbuh 79,91% secara Year on Year (YoY). Jika dilihat pertumbuhan pembiayaan BNPL per Agustus 2025 tercatat makin meningkat, jika dibandingkan posisi per Juli 2025. Adapun pembiayaan BNPL oleh perusahaan pembiayaan tumbuh sebesar 56,74% YoY menjadi Rp 8,81 triliun per Juli 2025. Mengenai hal itu, Pengamat sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai pertumbuhan signifikan itu salah satunya didorong oleh lesunya daya beli dan minat yang masih tinggi dari masyarakat untuk menggunakan layanan paylater. Dia bilang ketika daya beli lesu, justru bisa meningkatkan permintaan untuk pembiayaan alternatif, seperti BNPL multifinance.
Paylater Multifinance Meroket 79,91% per Agustus 2025, Ini Faktor Pendukungnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Buy Now Pay Later (BNPL) atau paylater di industri multifinance masih tumbuh signifikan. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran pembiayaan BNPL multifinance sebesar Rp 9,97 triliun per Agustus 2025 atau tumbuh 79,91% secara Year on Year (YoY). Jika dilihat pertumbuhan pembiayaan BNPL per Agustus 2025 tercatat makin meningkat, jika dibandingkan posisi per Juli 2025. Adapun pembiayaan BNPL oleh perusahaan pembiayaan tumbuh sebesar 56,74% YoY menjadi Rp 8,81 triliun per Juli 2025. Mengenai hal itu, Pengamat sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai pertumbuhan signifikan itu salah satunya didorong oleh lesunya daya beli dan minat yang masih tinggi dari masyarakat untuk menggunakan layanan paylater. Dia bilang ketika daya beli lesu, justru bisa meningkatkan permintaan untuk pembiayaan alternatif, seperti BNPL multifinance.