KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta atau Bank BPD DIY terus menggenjot bisnis payroll-nya pada tahun 2025 ini. Bisnis payroll ini senantiasa digeber untuk menghimpun dana murah. Dicatat, Bank BPD DIY menghasilkan pertumbuhan pada kinerja payroll-nya pada tahun ini.

Direktur Pemasaran dan Usaha Syariah BPD DIY Raden Agus Trimurjanto membeberkan bila nasabah payroll yang dikelola oleh Bank BPD DIY di tahun 2025 ini total sejumlah 739 instansi pemerintah dan swasta.

Di sisi lain, Bank BPD DIY juga mengelola gaji pensiunan karyawan di DIY sebanyak 45.000 orang. Dengan itu, Bank BPD DIY menjadi bank pengelola gaji pensiunan terbesar di DIY.

Dukung KLHK dan WCD 2025, NHM Gelar Bersih-bersih bersama Mitra Lokal

Ada pun dari situ, DPK payroll di Bank BPD DIY mengalami pertumbuhan sebesar 6% year-on-year (YoY) per Juni 2025, yaitu sebesar Rp 2,79 triliun. “DPK dari payroll, khususnya tabungan cukup berkontribusi menopang DPK,” kata Agus kepada Kontan, Rabu (6/8/2025).

Baca Juga: Bank BPD DIY Catat Penyaluran Kredit Multiguna Capai Rp 3,78 Triliun hingga Juni 2025

Per Juni 2025, komposisi tabungan Bank BPD DIY mampu tumbuh 5,28% YoY. Lalu, jumlah rekening tumbuh 2,34% YoY dengan komposisi tabungan mencapai 59% terhadap total DPK Bank BPD DIY yang sebesar Rp 13,9 triliun pada semester-I 2025.

Lebih dalam dia menjabarkan mengenai strategi Bank BPD DIY dalam menggenjot kinerja bisnis payroll ini. Pertama, Bank BJB DIY menerapkan integrasi digital banking.

“Teknologi digital memungkinkan proses payroll yang lebih cepat dengan pemberian layanan Cash Management System untuk institusi pengelolaan payroll dan mobile banking untuk pegawai,” jelasnya.

Baca Juga: Penyaluran Kredit Purna Karya BPD DIY Capai Rp 846,7 Miliar pada Mei 2025

Kedua, dengan berkolaborasi dengan fintech. Menurut Agus, bank dan fintech dapat bekerja sama menawarkan layanan payroll inovatif, seperti personalisasi top up e wallet, belanja dan pembayaran online sesuai kebutuhan.

Ketiga, strategi payroll financing. Dengan menjadikan nasabah payroll sebagai salah satu sasaran utama penyaluran kredit consumer di Bank BPD DIY. Dan terakhir, dengan menjamin keamanan data dan menekan risiko, sehingga data nasabah bisa terlindungi dengan baik.

Dia memproyeksikan bisnis payroll Bank BPD DIY bakal masih terus tumbuh positif hingga akhir tahun, di mana dia membidik akan tumbuh 9%-10% yoy.

Baca Juga: Hingga Juni 2025, BPD DIY Telah Salurkan KUR Rp 658 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News