KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Paytm, salah satu platform pembayaran digital India yang didukung oleh SoftBank Group Corp menerima persetujuan dari regulator pasar untuk penawaran umum perdana atawa initial public offering (IPO) senilai US$ 2,2 miliar.

Dewan Sekuritas dan Bursa menyetujui IPO pada hari akhir pekan lalu. Jika terlaksana, IPO ini akan menjadi yang terbesar di India sejauh ini. “Perusahaan tersebut dapat mendaftar di Mumbai pada pertengahan November,” ujar sumber dikutip dari Bloomberg, Minggu (24/10).

Seorang perwakilan untuk Paytm menolak berkomentar mengenai kabar ini. Perusahaan yang berbasis di Noida, yang juga didukung oleh Berkshire Hathaway Inc dan Ant Group Co ini berharap dapat memanfaatkan permintaan investor yang kuat seperti yang dialami oleh saham sesama unicorn Zomato Ltd yang melonjak setelah listing Juli. 

Baca Juga: Paytm Dapat Restu dari Regulator Pasar Modal India, Siap IPO US$ 2,2 Miliar

Secara resmi disebut One97 Communications Ltd, jika Paytm mencapai target IPO 166 miliar rupee setara US$ 2,2 miliar, akan melampaui lebih dari 150 miliar rupee yang dikumpulkan oleh Coal India Ltd milik negara pada tahun 2013.

Dalam draf prospektus, Paytm mengatakan berencana untuk menjual saham baru dan yang sudah ada dalam jumlah yang sama.

Perusahaan ini memiliki pangsa terbesar di pasar pembayaran pedagang India, dengan lebih dari 20 juta mitra pedagang di jaringannya. Penggunanya melakukan 1,4 miliar transaksi bulanan, menurut angka dalam posting blog perusahaan baru-baru ini.

Baca Juga: Warren Buffett membawa Berkshire Hathaway berinvestasi pada ekonomi digital

Editor: Wahyu T.Rahmawati