KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengatakan bahwa jumlah warga sipil yang tewas di Jalur Gaza menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah dalam operasi militer Israel terhadap militan Hamas Palestina. Israel telah berjanji memusnahkan Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, setelah militan tersebut menewaskan 1.400 orang dan menyandera lebih dari 240 orang dalam serangan 7 Oktober. Israel telah menyerang Gaza berpenduduk 2,3 juta orang dari udara, melakukan pengepungan dan melancarkan invasi darat. “Ada pelanggaran yang dilakukan Hamas ketika mereka memiliki perisai manusia. Namun ketika kita melihat jumlah warga sipil yang terbunuh dalam operasi militer, ada sesuatu yang jelas salah,” kata Guterres pada konferensi Reuters NEXT.
PBB: Banyaknya Kematian di Gaza Menunjukkan Ada yang Salah dengan Operasi Israel
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengatakan bahwa jumlah warga sipil yang tewas di Jalur Gaza menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah dalam operasi militer Israel terhadap militan Hamas Palestina. Israel telah berjanji memusnahkan Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, setelah militan tersebut menewaskan 1.400 orang dan menyandera lebih dari 240 orang dalam serangan 7 Oktober. Israel telah menyerang Gaza berpenduduk 2,3 juta orang dari udara, melakukan pengepungan dan melancarkan invasi darat. “Ada pelanggaran yang dilakukan Hamas ketika mereka memiliki perisai manusia. Namun ketika kita melihat jumlah warga sipil yang terbunuh dalam operasi militer, ada sesuatu yang jelas salah,” kata Guterres pada konferensi Reuters NEXT.