KONTAN.CO.ID - NEW YORK. PBB menyatakan siap mengambil langkah yang memilukan dengan angkat kaki dari Afghanistan pada bulan Mei nanti. Langkah ini terpaksa diambil jika Taliban tetap melarang penduduk perempuan untuk bekerja di pusat pelayanan PBB. "Dapat dikatakan bahwa saat ini seluruh sistem PBB harus mengambil langkah mundur dan mengevaluasi kembali kemampuannya untuk beroperasi di sana (Afghanistan). Tapi ini bukan tentang menegosiasikan prinsip-prinsip dasar, melainkan hak asasi manusia," kata Administrator Program Pembangunan PBB (UNDP) Achim Steiner kepada AP News. Para pejabat PBB sedang bernegosiasi dengan pemerintah Afghanistan dengan harapan pemerintah taliban akan membuat pengecualian terhadap dekrit yang melarang perempuan setempat bekerja di PBB.
PBB Bersiap Angkat Kaki dari Afghanistan Jika Taliban Tetap Mendiskriminasi Perempuan
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. PBB menyatakan siap mengambil langkah yang memilukan dengan angkat kaki dari Afghanistan pada bulan Mei nanti. Langkah ini terpaksa diambil jika Taliban tetap melarang penduduk perempuan untuk bekerja di pusat pelayanan PBB. "Dapat dikatakan bahwa saat ini seluruh sistem PBB harus mengambil langkah mundur dan mengevaluasi kembali kemampuannya untuk beroperasi di sana (Afghanistan). Tapi ini bukan tentang menegosiasikan prinsip-prinsip dasar, melainkan hak asasi manusia," kata Administrator Program Pembangunan PBB (UNDP) Achim Steiner kepada AP News. Para pejabat PBB sedang bernegosiasi dengan pemerintah Afghanistan dengan harapan pemerintah taliban akan membuat pengecualian terhadap dekrit yang melarang perempuan setempat bekerja di PBB.