KONTAN.CO.ID - NEW YORK. PBB meluncurkan seruan darurat pada hari Kamis untuk mengumpulkan dana US$ 95 juta untuk bantuan kemanusiaan mendesak bagi rakyat Gaza, bersama dengan perbaikan infrastruktur utama yang rusak akibat serangan Israel bulan ini. Konflik telah menyebabkan 800.000 warga Palestina tanpa akses ke air bersih. Lebih dari 1.000 unit rumah hancur, bersama dengan 58 sekolah dan 285 bangunan lainnya. Mendesak donor internasional untuk memberi bantuan, Lynn Hastings, koordinator kemanusiaan PBB di Gaza, mengatakan uang itu akan digunakan untuk membeli makanan dan obat-obatan dan melakukan perbaikan secepat mungkin. Ini juga akan membantu merawat yang terluka dan memberikan dukungan psikososial di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, tambahnya.
Diminta jaminan bahwa dana tidak akan dialihkan ke Hamas, Hastings mengatakan PBB memiliki sistem pemantauan yang sangat efisien, dan upaya untuk memperbaikinya terus berlanjut dengan pihak berwenang di kedua belah pihak. Baca Juga: PBB gelar penyelidikan independen apakah Israel-Hamas melakukan kejahatan perang Sementara itu, dalam pertemuan Dewan Keamanan, Tor Wennesland, koordinator khusus PBB untuk proses perdamaian Timur Tengah, memuji Mesir, Qatar, dan AS atas upaya "instrumental" mereka untuk mengakhiri putaran terakhir kekerasan. “Perhatian berkelanjutan dari komunitas internasional memberikan momentum penting untuk upaya gencatan senjata pada saat-saat yang menentukan,” katanya.