KONTAN.CO.ID - DW. Laporan tahunan yang dipaparkan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres itu menyebutkan bahwa negara-negara itu melakukan aksi balasan dan intimidasi-- di antaranya dengan tindakan pembunuhan, penyiksaan dan penangkapan dan perlakuan sewenang-wenang, pengawasan, kriminalisasi, dan stigmatisasi publik -- terhadap korban dan pembela HAM. "Dunia berutang pada orang-orang pemberani yang membela hak asasi manusia, yang telah merespon permintaan untuk memberikan informasi dan terlibat dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa, dalam memastikan hak mereka untuk berpartisipasi untuk dihormati," tulis Guterres. "Menghukum orang yang bekerja sama dengan PBBadalah praktik yang memalukan," tambahnya lebih lanjut.
PBB mengutuk intimidasi terhadap aktivis HAM di 38 negara
KONTAN.CO.ID - DW. Laporan tahunan yang dipaparkan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres itu menyebutkan bahwa negara-negara itu melakukan aksi balasan dan intimidasi-- di antaranya dengan tindakan pembunuhan, penyiksaan dan penangkapan dan perlakuan sewenang-wenang, pengawasan, kriminalisasi, dan stigmatisasi publik -- terhadap korban dan pembela HAM. "Dunia berutang pada orang-orang pemberani yang membela hak asasi manusia, yang telah merespon permintaan untuk memberikan informasi dan terlibat dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa, dalam memastikan hak mereka untuk berpartisipasi untuk dihormati," tulis Guterres. "Menghukum orang yang bekerja sama dengan PBBadalah praktik yang memalukan," tambahnya lebih lanjut.