KONTAN.CO.ID - New York. Kekhawatiran terjadinya aksi borong vaksin corona oleh negara maju menjadi kenyataan. Jika ini berlanjut, PBB khawatir negara miskin di Afrika tidak kebagian vaksin virus corona. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Rabu (9/12/2020) memperingatkan tentang " nasionalisme vaksin" yang sedang berjalan dalam kecepatan penuh. Persiapan vaksinasi melawan Covid-19 di beberapa negara kaya hanya akan membuat orang miskin bertanya-tanya, kapan giliran mereka mendapatkan vaksin serupa. Melansir Associated Press (AP), kepala PBB itu mengulangi seruannya agar vaksin diperlakukan sebagai "barang publik global" yang tersedia bagi semua orang di mana pun di planet bumi, terutama di Afrika. Guterres juga memohon sebesar 4,2 miliar dollar AS dalam 2 bulan ke depan untuk COVAX PBB, proyek ambisius untuk membeli dan mendistribusikan vaksin Covid-19 untuk bisa dikirim ke berbagai kalangan miskin di dunia.
PBB: Nasionalisasi vaksin corona berjalan dengan kecepatan penuh
KONTAN.CO.ID - New York. Kekhawatiran terjadinya aksi borong vaksin corona oleh negara maju menjadi kenyataan. Jika ini berlanjut, PBB khawatir negara miskin di Afrika tidak kebagian vaksin virus corona. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Rabu (9/12/2020) memperingatkan tentang " nasionalisme vaksin" yang sedang berjalan dalam kecepatan penuh. Persiapan vaksinasi melawan Covid-19 di beberapa negara kaya hanya akan membuat orang miskin bertanya-tanya, kapan giliran mereka mendapatkan vaksin serupa. Melansir Associated Press (AP), kepala PBB itu mengulangi seruannya agar vaksin diperlakukan sebagai "barang publik global" yang tersedia bagi semua orang di mana pun di planet bumi, terutama di Afrika. Guterres juga memohon sebesar 4,2 miliar dollar AS dalam 2 bulan ke depan untuk COVAX PBB, proyek ambisius untuk membeli dan mendistribusikan vaksin Covid-19 untuk bisa dikirim ke berbagai kalangan miskin di dunia.