KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Peningkatan jumlah imigran dan pengungsi Libya yang ditolah di Eropa menyebabkan mereka kini dikurung di pusat-pusat penahanan yang penuh sesak dan tidak layak. Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) melaporkan bahwa para imigran menghadapi pelecehan, kekerasan, kerja paksa dan kekurangan makanan, air dan sinar matahari. Beberapa dari mereka bahkan dinyatakan hilang, sehingga menimbulkan ketakutan bahwa mereka menjadi korban perdagangan manusia.
PBB: Para imigran yang ditahan di Libya ada dalam kondisi yang tidak manusiawi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Peningkatan jumlah imigran dan pengungsi Libya yang ditolah di Eropa menyebabkan mereka kini dikurung di pusat-pusat penahanan yang penuh sesak dan tidak layak. Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) melaporkan bahwa para imigran menghadapi pelecehan, kekerasan, kerja paksa dan kekurangan makanan, air dan sinar matahari. Beberapa dari mereka bahkan dinyatakan hilang, sehingga menimbulkan ketakutan bahwa mereka menjadi korban perdagangan manusia.