KONTAN.CO.ID - LONDON. PBB menyatakan, konflik, cuaca ekstrem dan guncangan ekonomi meningkatkan jumlah orang yang menghadapi kekurangan makanan parah hingga seperlima menjadi 193 juta tahun lalu, dan perang Ukraina membuat prospeknya akan memburuk. Mengutip Reuters, Rabu (4/5), The Global Network Against Food Crises (Jaringan Global Melawan Krisis Pangan) yang dibentuk oleh PBB dan Uni Eropa mengatakan dalam laporan tahunannya bahwa jumlah orang yang menghadapi kerawanan pangan akut dan membutuhkan bantuan pangan yang mendesak dan menyelamatkan jiwa hampir dua kali lipat dalam enam tahun sejak 2016. "Prospek ke depan tidak bagus. Jika lebih banyak tidak dilakukan untuk mendukung masyarakat pedesaan, skala kehancuran dalam hal kelaparan dan kehilangan mata pencaharian akan mengerikan," kata laporan GNAFC.
PBB: Perang Ukraina Akan Memperburuk Kelaparan Parah di Seluruh Dunia
KONTAN.CO.ID - LONDON. PBB menyatakan, konflik, cuaca ekstrem dan guncangan ekonomi meningkatkan jumlah orang yang menghadapi kekurangan makanan parah hingga seperlima menjadi 193 juta tahun lalu, dan perang Ukraina membuat prospeknya akan memburuk. Mengutip Reuters, Rabu (4/5), The Global Network Against Food Crises (Jaringan Global Melawan Krisis Pangan) yang dibentuk oleh PBB dan Uni Eropa mengatakan dalam laporan tahunannya bahwa jumlah orang yang menghadapi kerawanan pangan akut dan membutuhkan bantuan pangan yang mendesak dan menyelamatkan jiwa hampir dua kali lipat dalam enam tahun sejak 2016. "Prospek ke depan tidak bagus. Jika lebih banyak tidak dilakukan untuk mendukung masyarakat pedesaan, skala kehancuran dalam hal kelaparan dan kehilangan mata pencaharian akan mengerikan," kata laporan GNAFC.