KONTAN.CO.ID - JENEWA. Tim penyelidik PBB dalam laporannya hari Selasa (8/8) mengatakan bahwa kejahatan perang yang dilakukan militer Myanmar menjadi semakin intens dan kurang ajar. Beberapa aksi yang dilakukan termasuk pengeboman di kawasan sipil. Laporan yang dirilis oleh Mekanisme Investigasi Independen untuk Myanmar (IIMM) ini mencatat kejadian pada periode antara Juli 2022 hingga Juni 2023. IIMM mengatakan ada bukti kuat bahwa militer Myanmar dan afiliasinya telah melakukan tiga jenis kejahatan perang. Baca Juga: Impor Senjata Myanmar Meningkat Sejak Militer Berkuasa, Nyaris US$ 1 Miliar
PBB Sebut Kejahatan Perang di Myanmar Makin Kurang Ajar
KONTAN.CO.ID - JENEWA. Tim penyelidik PBB dalam laporannya hari Selasa (8/8) mengatakan bahwa kejahatan perang yang dilakukan militer Myanmar menjadi semakin intens dan kurang ajar. Beberapa aksi yang dilakukan termasuk pengeboman di kawasan sipil. Laporan yang dirilis oleh Mekanisme Investigasi Independen untuk Myanmar (IIMM) ini mencatat kejadian pada periode antara Juli 2022 hingga Juni 2023. IIMM mengatakan ada bukti kuat bahwa militer Myanmar dan afiliasinya telah melakukan tiga jenis kejahatan perang. Baca Juga: Impor Senjata Myanmar Meningkat Sejak Militer Berkuasa, Nyaris US$ 1 Miliar