TIRPOLI. Para pemimpin negara-negara di dunia kini sedang memikirkan cara untuk menghentikan tindakan Muammar Qaddafi yang membantai para penentangnya. Presiden Amerika Serikat Barack Obama telah melarang transaksi dengan Libya.

Menurut Obama, tindakan Qaddafi yang menggunakan tentara untuk membungkam para tentaranya telah melanggar norma internasional. "Dengan ukuran apapun, pemerintahan Muammar Qaddafi telah melanggar aturan internasional dan kesopanan. Dia harus bertanggung jawab," katanya.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga tidak ketinggalan. Kabarnya, PBB sedang menyusun resolusi untuk mengembargo penjualan senjata, pelarangan perjalanan dan pembekuan aset Qaddafi.

Anggota Dewan Keamanan PBB Inggris dan Prancis menyatakan, penyerangan terhadap warga sipil di Libya sebagai pelanggaran hak asasi manusia. Asal tahu saja, sekitar 2.000 orang penentang Qaddafi tewas menurut para diplomat asing.

Editor: Edy Can