KONTAN.CO.ID - BEIJING. PBB menyoroti kurangnya kehadiran wanita dalam tubuh pemerintahan China di bawah Presiden Xi Jinping. Komite PBB untuk Penghapusan Diskriminasi terhadap Perempuan kini merekomendasikan agar Beijing segera mengadopsi aturan baru terkait peran wanita di pemerintahan. Saran komite ini disampaikan ke publik pada hari Selasa (30/5). Tidak hanya China, saran serupa juga diarahkan kepada Jerman, Islandia, Sao Tome dan Principe, Slovakia, Spanyol, Timor Leste, dan Venezuela. Melansir Reuters, komite mengatakan bahwa sementara representasi perempuan China dalam kehidupan politik dan publik sebenarnya telah meningkat.
PBB Soroti Kurangnya Peran Wanita dalam Tubuh Pemerintahan China
KONTAN.CO.ID - BEIJING. PBB menyoroti kurangnya kehadiran wanita dalam tubuh pemerintahan China di bawah Presiden Xi Jinping. Komite PBB untuk Penghapusan Diskriminasi terhadap Perempuan kini merekomendasikan agar Beijing segera mengadopsi aturan baru terkait peran wanita di pemerintahan. Saran komite ini disampaikan ke publik pada hari Selasa (30/5). Tidak hanya China, saran serupa juga diarahkan kepada Jerman, Islandia, Sao Tome dan Principe, Slovakia, Spanyol, Timor Leste, dan Venezuela. Melansir Reuters, komite mengatakan bahwa sementara representasi perempuan China dalam kehidupan politik dan publik sebenarnya telah meningkat.