JAKARTA. PT Permodalan BMT Ventura mengaku siap dengan rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengerek batas modal minimal di industri modal ventura. Mereka mengklaim punya ekuitas yang sudah cukup tinggi. Menurut Direktur PBMT Ventura, Harjono Sukarno saat ini total ekuitas perseroan sudah mendekati Rp 50 miliar. "Insya Allah akan di atas ketentuan dari regulator," kata dia, Senin (5/10). Sebenarnya, dengan atau tidak adanya regulasi OJK pun, PBMT Ventura sudah mempunyai rencana jangka panjang untuk menaikkan equitas. Peningkatan ekuitas pun diklaimnya sudah dilakukan secara bertahap. Sementara hingga bulan Agustus kemarin, dia menyebut nilai pembiayaan yang sudah mereka salurkan mencapai sekitar Rp 200 miliar. Namun sampai akhir tahun nanti Harjono bilang pihaknya masih akan masih wait and see memantau perkembangan ekonomi di dalam negeri. Seperti yang diberitakan sebelumnya, regulator berencana mengatur ulang permodalan di industri ini. Perusahaan modal ventura baik berbentuk perseroan terbatas maupun usaha patungan nantinya harus memiliki modal paling kecil sebesar Rp 50 miliar. Sementara di perusahaan modal ventura syariah, harus antara Rp 15 miliar sampai Rp 25 miliar. Ketentuan ini naik dari sebelumnya Rp 10 miliar untuk modal ventura konvensional dan Rp 3 miliar untuk modal ventura syariah. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PBMT Ventura yakin penuhi aturan modal baru
JAKARTA. PT Permodalan BMT Ventura mengaku siap dengan rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengerek batas modal minimal di industri modal ventura. Mereka mengklaim punya ekuitas yang sudah cukup tinggi. Menurut Direktur PBMT Ventura, Harjono Sukarno saat ini total ekuitas perseroan sudah mendekati Rp 50 miliar. "Insya Allah akan di atas ketentuan dari regulator," kata dia, Senin (5/10). Sebenarnya, dengan atau tidak adanya regulasi OJK pun, PBMT Ventura sudah mempunyai rencana jangka panjang untuk menaikkan equitas. Peningkatan ekuitas pun diklaimnya sudah dilakukan secara bertahap. Sementara hingga bulan Agustus kemarin, dia menyebut nilai pembiayaan yang sudah mereka salurkan mencapai sekitar Rp 200 miliar. Namun sampai akhir tahun nanti Harjono bilang pihaknya masih akan masih wait and see memantau perkembangan ekonomi di dalam negeri. Seperti yang diberitakan sebelumnya, regulator berencana mengatur ulang permodalan di industri ini. Perusahaan modal ventura baik berbentuk perseroan terbatas maupun usaha patungan nantinya harus memiliki modal paling kecil sebesar Rp 50 miliar. Sementara di perusahaan modal ventura syariah, harus antara Rp 15 miliar sampai Rp 25 miliar. Ketentuan ini naik dari sebelumnya Rp 10 miliar untuk modal ventura konvensional dan Rp 3 miliar untuk modal ventura syariah. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News