KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah mendirikan PT atau perseroan terbatas sebagai badan usaha yang digunakan untuk mengurus atau mengelola lahan tambang yang diberikan oleh pemerintah. Sebagai informasi, NU menjadi organisasi keagamaan pertama yang secara terang-terangan meminta izin tambang dari pemerintah. Mereka tercatat telah mendapatkan jatah mengelola lahan bekas PT Kaltim Prima Coal (KPC). KPC adalah perusahaan tambang di bawah naungan Grup Bakrie. "Kami siap melaksanakan konsesi ini. Kami sudah mendirikan PT khusus untuk mengelola pertambangan. Kader NU juga banyak yang belajar (tambang). Ini bagus untuk organisasi keagamaan, belajar dari kecil dulu kemudian nanti menjadi besar," kata Ketua Nahdlatul Ulama Ulil Absar dalam acara diskusi bersama Fraksi PAN, Rabu (26/06).
PBNU Bentuk PT untuk Kelola Tambang dari Pemerintah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah mendirikan PT atau perseroan terbatas sebagai badan usaha yang digunakan untuk mengurus atau mengelola lahan tambang yang diberikan oleh pemerintah. Sebagai informasi, NU menjadi organisasi keagamaan pertama yang secara terang-terangan meminta izin tambang dari pemerintah. Mereka tercatat telah mendapatkan jatah mengelola lahan bekas PT Kaltim Prima Coal (KPC). KPC adalah perusahaan tambang di bawah naungan Grup Bakrie. "Kami siap melaksanakan konsesi ini. Kami sudah mendirikan PT khusus untuk mengelola pertambangan. Kader NU juga banyak yang belajar (tambang). Ini bagus untuk organisasi keagamaan, belajar dari kecil dulu kemudian nanti menjadi besar," kata Ketua Nahdlatul Ulama Ulil Absar dalam acara diskusi bersama Fraksi PAN, Rabu (26/06).