PBRX bakal tambah 10 gerai Salt and Pepper



JAKARTA. Meski perolehan bisnis di awal tahun ini kurang memuaskan, produsen garmen PT Pan Brothers Tbk mengaku tetap optimistis mengejar target tahun ini. Berkaca dari laporan keuangan kuartal I-2017, pendapatan emiten berkode PBRX ini tercatat tumbuh 10% menjadi US$ 100 juta. Tapi laba bersih turun 60% menjadi, hanya US$ 1 juta. 

"Kuartal satu biasanya memang lebih rendah dibanding kuartal lainnya," sebut Anne Sutanto, CEO PT Pan Brothers usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Rabu (22/5).

Menurut Anne, di kuartal II dan kuartal III biasanya lebih ada pergerakan pertumbuhan. Apalagi menjelang peak season Lebaran. "Target pertumbuhan tiap kuartal ke kuartal selanjutnya sama dengan target tahunan kami, tumbuh 15%," urai Anne.


Selain itu, PBRX berencana menambah gerai ritel miliknya. Seperti yang diketahui, PBRX memiliki 94 gerai Salt and Pepper. Di tahun 2017 ini perusahaan garmen tersebut ingin menambah sekitar 10 gerai Salt and Pepper lagi. "Selain itu kami juga bakal memperkenalkan satu brand baru di semester II nanti, segmennya bakal untuk perempuan," sebut Anne.

Sepanjang 2016 kontribusi divisi ritel masih kecil bagi pendapatan PBRX, yakni hanya sekitar 2% dari total pendapatan US$ 482 juta. Merek Uniqlo di 2016 menjadi merek yang menyumbang terbesar bagi pendapatan PBRX sekitar 26% dari total pendapatan. Nomor dua dipegang oleh North Face sekitar 10%.

Demi meraih target pertumbuhan 15% di tahun ini, PBRX bakal memaksimalkan kinerja dan produksi dengan sokongan belanja modal alias capital expenditure (capex) senilai US$ 5 juta-7 juta di tahun ini. Dana yang akan diambil dari kas internal tersebut untuk kegiatan maintenance pabrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini