PBRX membuat dua perusahaan patungan



JAKARTA. PT Pan Brothers Tbk (PBRX) akan membuat dua perusahaan patungan (joint venture) untuk memperluas bisnis di bidang industri tekstil dan garmen.

Dua perusahaan itu, pertama, PBRX akan membuat perusahaan joint venture yang bernama PT Eco Smart Garment Indonesia (ESGI) di tahun ini. Perusahaan tersebut bergerak di bidang percetakan tekstil dan pakaian, serta perdagangan. Nantinya, PBRX akan menjadi pemilik saham pengendali dengan porsi 85%. Lalu, rekan asing akan mengapit 15% sisanya.

Untuk tahap awal, PBRX akan menyuntikkan modal Rp 10 miliar. Namun, karena PBRX memiliki 85%, berarti PBRX harus merogoh kocek Rp 8,5 miliar. Dana tersebut dari hasil penawaran umum terbatas (PUT) II, kas internal dan PUT lanjutan. Kas PBRX pada semester I-2013 tercatat US$ 24,52 juta.


PBRX berencana menyuntikkan dana ke ESGI hingga US$ 60 juta. Dana itu akan digunakan membangun enam pabrik dalam tiga tahun. Empat pabrik di pertengahan 2014, dua pabrik di 2015, dan satu pabrik di 2016.

Fitri Ratnasari Hartono, Direktur PBRX berharap, pasca membuat perusahaan joint venture itu, laba PBRX dapat tumbuh dua kali lipat dalam lima tahun mendatang. Semester I-2013, PBRX mengantongi laba US$ 5,17 juta. Angka melonjak 75,25% dari US$ 2,95 juta year-on-year.

Kedua, PBRX membentuk perusahaan joint venture bernama Cosmic Gear Limited. "Ini skala yang lebih kecil," ungkap Fitri.

Joint venture ini akan dijalankan melalui anak usaha PBRX yaitu PT Apparelindo Prima Sentosa yang bergerak di bidang tekstil, garmen, pakaian jadi, perdagangan, jasa konsultasi termasuk konveksi, perancangan busana, dan lain-lain. Anak usaha PBRX akan memegang 51% saham dengan nilai HK$ 5.100. Sisanya perusahaan asing.

PBRX sendiri memiliki 70% kepemilikan di Apparelindo. Sedangkan, total modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh Rp 5,25 miliar.

Analis MNC Securities Reza Nugraha menilai, ekspansi PBRX positif. Namun, "PBRX harus memiliki produk yang menarik," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana